H Yuherli semasa hidup. Foto - Istimewa
MEDIAKITA.CO.ID - Kalangan aktivis sosial kepemudaan Provinsi Kalimantan Selatan berduka. H Yuherli, salah satu tokoh sosial kepemudaan meninggal dunia pada Selasa malam (24/03/2021) di RS Islam Banjarmasin.
Berita duka ini pun sontak mengejutkan kalangan aktivis sosial. H Yuherli meninggal dunia diusia 62 tahun dan meninggalkan satu istri, tiga orang anak, tiga orang menantu serta tiga orang cucu.
Dikalangan aktivis kepemudaan, terutama Karang Taruna, sosok H Yuherli mempunyai peran sangat penting. Almarhum merupakan salah satu tokoh perintis Karang Taruna di Kalimantan Selatan. Bahkan dipercaya menjadi Ketua Karang Taruna Provinsi Kalimantan Selatan selama beberapa periode. Selepas itu, almarhum juga dipercaya menjadi Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) Provinsi Kalimantan Selatan.
Kepergian H Yuherli memberikan duka tersendiri bagi Karang Taruna. Irwansyah, Ketua Karang Taruna Provinsi Kalimantan Selatan, mengungkapkan kesedihannya atas kepulangan sosok H Yuherli ke haribaan Sang Khalik.
“Beliau adalah sosok panutan di Karang Taruna. Sejak muda sampai sekarang, almarhum aktif dalam kegiatan kepemudaan di Karang Taruna," kata Irwansyah.
Almarhum H Yuherli dimakamkan di Taman Makam Bahagia Landasan Ulin. Foto - Istimewa
Ditemui saat pemakaman H Yuherli di Taman Makam Bahagia, Landasan Ulin Kota Banjarbaru, Rabu (24/3/21), Irwansyah mengatakan seluruh pengurus dan warga Karang Taruna se-Kalimantan Selatan menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya H Yuherli.
"Semoga aktivitas beliau selama ini menjadi catatan amal dan bernilai ibadah dihadapan ALLAH SWT. Diampuni segala kesalahan beliau, dan dilapangkan di alam kubur. Untuk keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan kesabaran dan ketabahan menghadapinya," tutur Irwansyah.
Senada dengan Irwansyah, Wakil Ketua Karang Taruna Provinsi Kalimantan Selatan, Anwari Ramadan juga turun menyampaikan duka mendalamnya. Sebagai orang yang sering berinteraksi dengan almarhum, Ramadan menyampaikan rasa kehilangannya.
“Beliau adalah sosok guru bagi kami. Dari beliau kami banyak belajar tentang organisasi sampai mengerti dan paham sekarang ini. Almarhum juga sosok yang pekerja keras dan ulet. Beliau mampu mengayomi dan memberikan teladan bagi kami generasi Karang Taruna sekarang," ucap Ramadan.
Dijelaskan Ramadan, kiprah almarhum tidak hanya di Karang Taruna saja, tetapi kegiatan sosial lainnya juga konsisten, termasuk di kegiatan keagamaan. Almarhum tercatat sebagai Ketua Masjid Muhammadiyah Darul Muhajirin, HKSN, Kecamatan Banjarmasin Utara.
"Kami merasa sangat kehilangan sosok beliau," pungkas Ramadan.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kota Banjarbaru, Trihayat Ariwibowo yang turut hadir saat pemakaman turut menyampaikan duka citanya.
“Secara pribadi, almarhum orang yang baik. Beliau yang pertama memperkenalkan Karang Taruna kepada kami di Banjarbaru," kata Trihayat.
Trihayat menambahkan, Almarhum sangat mendukung terhadap kegiatan Karang Taruna, bahkan tidak segan untuk turun langsung ke lapangan untuk memberikan contoh dan dukungannya.
“Selamat jalan kawan, guru kami dan panutan kami dalam mengembangkan kegiatan sosial kepemudaan. Jasa baik dan pengabdian pian akan kami kenang dan menjadi penyemangat kami dalam melanjutkan estafet kegiatan sosial kepemudaan. Semoga ALLAH SWT memberikan tempat terbaik disisi-NYA dan segala amal ibadah diterima oleh ALLAH SWT. Aamiin," tutupnya.
Dari pantauan mediakita.co.id, pemakaman Yuherli berlangsung khidmat dan dihadiri keluarga, kerabat, perwakilan Dinas Sosial Kota Banjarmasin, serta kalangan aktivis sosial kepemudaan, Karang Taruna dan keagamaan. (tim)
