Pencarian

Kabut Asap Serang Banjarbaru


Kabut asap cukup tebal menyelimuti sejumlah kawasan di Banjarbaru, termasuk kawasan perumahan warga. Foto - Tim

MEDIAKITA.CO.ID - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir, menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Banjarbaru diselimuti kabut asap. Kabut asap itu membuat jarak pandang warga menjadi cukup terbatas.

Seperti yang terjadi di Kelurahan Landasan Ulin Selatan dari RT 01, RT 02, RT 03 hingga perbatasan Kabupaten Tanah Laut, asap tebal nampak menyelimuti jalan raya dari pukul 01.00 WITA, Sabtu (24/6/23) dini hari.

"Kalau dini hari tadi jarak pandang hanya 1 sampai 3 meter," ujar Ketua RT 02 Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Hendra.

Pria yang juga anggota Pangayuan Rescue ini menambahkan, selain membuat jarak pandang jadi terbatas, kabut asap juga masuk hingga ke permukiman warga sekitar.

Bahkan, pihaknya bersama tim emergency gabungan sedari tengah malam tadi berjaga untuk mengatur dan mengamankan jalur di Jalan A Yani Jurusan Pelaihari tersebut.


Kabut asap tebal menyelimuti wilayah Pengayuan, warga membutuhkan masker. Foto - Istimewa

Ia menyebutkan, asap tebal ini disebabkan oleh kebakaran lahan yang terjadi secara terus menerus di wilayahnya.

"Benar karena kebakaran lahan yang di jembatan 2 dekat Jalan Raya dan di Pandahan (Bati - Bati)," sebutnya.

Sampai saat ini kabut asap masih menyelimuti wilayah yang kerap disebut Pangayuan tersebut.

"Aktivitas warga masih seperti biasa, cuman kami butuh masker," tuntasnya.

Sementara itu, Rekanan PMI Kota Banjarbaru, Rasyid mengatakan kabut asap yang terjadi pukul 01.00 WITA dini hari tersebut mulai berkurang.

"Kalau dini hari tadi jarak pandang terbatas, sekarang sudah agak mendingan," sebutnya.

Ia mengimbau kepada seluruh warga saat beraktivitas dan berkendara agar memperhatikan kecepatannya guna terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. (ib)