Kasus Kematian Jurnalis Juwita, Polda Kalsel dan Pom Lanal Balikpapan Sepakat Limpahkan Berkas Untuk Naik Status ke Penyidikan. Foto - Istimewa
MEDIAKITA.CO.ID – Kasus dugaan pembunuhan jurnalis Juwita terus bergulir. Terbaru, Polda Kalimantan Selatan bersama Polisi Militer Pangkalan Angkatan Laut (Pom Lanal) Balikpapan sepakat melimpahkan berkas perkara ke Pom Lanal Banjarmasin.
"Hari ini kita sudah bersama rekan Pom Lanal Balikpapan dan sepakat menyerahkan berkas ke Pom Lanal Banjarmasin, termasuk barang buktinya," kata Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Adam Erwindi, kepada awak media, Sabtu (29/3/2025).
Adam menegaskan bahwa hingga kini motif dan identitas pelaku masih dalam proses pendalaman. Namun, ia memastikan pihak berwajib serius menangani kasus ini, terbukti dengan kedatangan Komandan Detasemen Polisi Militer (Dan Denpom) Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap, ke Kalsel.
"Nanti pihak penerangan dari Denpom Lanal yang akan memberikan keterangan lebih lanjut, karena kasus ini ditangani di Pom Lanal Banjarmasin," ujarnya.
Saat ditanya soal status pelaku, Adam mengatakan bahwa saat ini prosesnya masih pada tahap pelimpahan berkas dan barang bukti.
"Nanti akan didalami lebih lanjut oleh Pom Lanal Banjarmasin," pungkasnya.
Sementara itu, Komandan Detasemen Polisi Militer (Dan Denpom) Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap menegaskan bahwa pelaku akan dihukum seberat-beratnya.
"Sesuai instruksi pimpinan kita, pelaku akan dihukum seberat-beratnya," tegas di hadapan awak media, Sabtu (29/3/2025).
Saat disinggung ihwal inisial J yang diduga menjadi pelaku pembunuhan Juwita, Mayor Laut (PM) Ronald memilih irit bicara. Ia menyerahkan semuanya kepada pihak penyidik.
"Nanti dari pihak penyidik," katanya.
Status J sendiri, kata Ronald hingga saat ini masih terduga. Ia turut meminta kesabaran rekan-rekan media dalam proses penyidikan kasus dugaan pembunuhan ini.
"Tidak lama, pasti akan disampaikan press release-nya. Yang diduga sudah diamankan, dari pertama press realese sudah diamankan," sebutnya.
Sementara itu, disinggung soal pernyataan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen TNI Kristomei Sianturi yang menyebut terduga pelaku tidak ada keluar wilayah tugas di tanggal kejadian, Mayor Laut (PM) Ronald buka suara.
"Nanti kita sinkronkan dulu, penyidikan dulu," tegasnya.
Mayor Laut (PM) Ronald juga memastikan bahwa, tidak ada yang ditutupi dari kasus dugaan pembunuhan ini.
"Di Balikpapan kita mengumpulkan bukti-bukti, karena pertama itu berdasarkan informasi awal kemudian kita coba gali, setelah ini kita akan ke Banjarmasin. Kenapa ke Den Pon Lanal Banjarmasin? Karena lokusnya di wilayah Hukum Den Pom Lanal Banjarmasin," tutupnya. (tim)