Pencarian

Kawasan Air Santri Jadi Pilot Project


Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ikhwan dan beberapa pejabat menanam pohon Zaitun dan pohon Tin. Foto - Isur

MEDIAKITA.CO.ID - Kawasan Air Santri Kampung Murung Kenanga diproyeksikan menjadi pilot project bank sampah. Hal itu disampaikan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Banjar, Ikhwansyah dalam acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Kawasan Air Santri Martapura, Rabu (7/6/23). 

"Kegiatan ini sebagai pencanangan kawasan ini menjadi percontohan dalam pengelolaan sampah di daerah ini. Sekaligus sosialisasi menjadi salah satu destinasi untuk wisata alam," ungkap Ikhwansyah.

Ikhwan juga menekankan bahwa masyarakat harus mengurangi pemakaian plastik sebagai alat bungkus. Sebab menurutnya, plastik sangat susah untuk dicerna oleh alam sebagai sampah. Hal itu akan menjadi persoalan jangka panjang bagi masyarakat jika sejak dini tidak melakukan pengurangan penggunaan plastik.

"Sampah plastik ini masih menjadi persolan, makanya di TPST Kawasan Air Santri ini menjadi percontohan pemilihan sampah plastik dan organik. Semoga nanti daerah lain juga disosialisasikan jadi penanganan masalah sampah ini bisa maksimal," tambahnya.

Disisi lain, Kepala Dinas Kawasan Permukiman Rakyat dan Lingkungan Hidup Kabupaten Banjar, Ir Murshal MT menambahkan bahwa kegiatan ini juga didukung oleh PLN cabang Martapura dengan memberikan bantuan pohon untuk ditanam di kawasan air santri sebagai bentuk upaya penghijauan lingkungan.

"Ada pohon Zaitun, Tin dan Kurma yang ditaman dikawasan ini. Pohon yang disebutkan dalam Alquran, hal ini menguatkan Kabupaten Banjar menjadi kawasan religius," ujarnya.

Selain itu Murshal juga menambahkan kawasan sungai akan menjadi perhatian lebih agar bisa menjadi kawasan wisata.

"Kami juga sedang mengupayakan bagaimana sungai dikawasan ini nantinya bisa menjadi kawasan wisata bagi masyarakat lokal. Namun tentunya itu proyek jangka panjang yang harus kami planing," pungkasnya.(isr)