Pencarian

Kebakaran Hanguskan Rumah Quran di Pelaihari, Aktivitas Mengaji Terhenti


Kebakaran Hanguskan Rumah Quran di Pelaihari, Aktivitas Mengaji Terhenti. Foto - Salim

MEDIAKITA.CO.ID - Kebakaran yang terjadi di kawasan Jalan Matah, Kelurahan Karang Taruna, Pelaihari, pada Minggu (20/4/2025) lalu, turut berdampak pada aktivitas pendidikan di Rumah Quran Ar-Raudah. 

Tempat yang setiap harinya digunakan lebih dari 150 santri untuk belajar mengaji ini kini tak bisa digunakan lagi.

Rumah Quran Ar-Raudah berada di Jalan Matah 1 RT 6 RW 2. Bangunan ini sebelumnya merupakan rumah milik Hj. Nisa yang diwakafkan khusus untuk pembelajaran Alquran. Jadwalnya, berlangsung dari siang hingga sore hari.

Kepala Rumah Quran Ar-Raudah, Ustazah Laila Hairunnisa menyampaikan, akibat kebakaran tersebut, seluruh ruangan beserta perlengkapan belajar habis terbakar. 

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa karena saat kejadian sedang tidak ada kegiatan. Tapi semua media belajar kami hilang. Anak-anak tidak bisa mengaji, dan kami terpaksa libur seminggu ke depan,” kata Ustazah Laila, Rabu (23/4/2025) sore.

Untuk sementara, pengelola berencana memindahkan kegiatan ke teras bangunan yang berada di samping Rumah Quran tersebut. Namun ada kekhawatiran soal kenyamanan dan keselamatan para santri. 

“Kami harus pikirkan lagi, apakah aman 150 anak belajar di pinggir jalan raya? Suara bising, panas, dan tidak layak. Tapi kami juga tidak ingin anak-anak berhenti belajar terlalu lama,” ujarnya.

Sebelum kebakaran, Rumah Quran Ar-Raudah sebenarnya tengah membangun gedung baru yang dibiayai secara mandiri. Namun karena dana terbatas, proses pembangunan berjalan lambat. 

Kini harapan agar kegiatan bisa kembali berjalan adalah bantuan dari masyarakat dan donatur.

"Seluruh media pembelajaran kini hangus terbakar. Namun, Semangat mereka untuk belajar tetap besar. Terlebih, belajar Alquran tidak bisa ditunda atau dihentikan terlalu lama," pungkasnya. (slm)