Pencarian

Kemenparekraf Beberkan 3 Strategi dan Pemasaran Event Saat di Banjarbaru


Event Pasar Wadai Ramadan Banjarbaru yang selalu ramai dikunjungi masyarakat setiap tahunnya. Foto - Dema

MEDIAKITA.CO.ID - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, membeberkan 3 strategi pemasaran event (kegiatan) saat menggelar acara talk show "BISA Fest" di salah satu hotel di Banjarbaru, Sabtu (16/3/24) sore lalu. 

Analis Kebijakan Ahli Muda Direktorat Event Daerah Kemenparekraf RI, Vicky Apriansyah, menyebut, penyelenggaraan event (kegiatan) bisa meningkatkan pergerakan ekonomi di daerah maupun nasional. 

Menurutnya, event ini banyak tujuan dan manfaatnya, di antaranya bisa dijadikan sebagai promosi destinasi wisata di suatu daerah. 

"Dengan adanya event bisa membuat lapangan pekerjaan. Kita bisa berkolaborasi dan memberdayakan teman-teman dari UMKM dan lainnya. Dampak event sangat signifikan dan banyak," terang Vicky saat acara Talk Show BISA Fest yang digelar Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, bersama anggota DPR RI Komisi X, H Hasnuryadi Sulaiman HB di salah satu hotel di Banjarbaru, Sabtu (16/3/24) sore. 


Kepala Disporabudpar Kota Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie (tengah) saat menghadiri acara talk show yang digelar Kemenparekraf di Banjarbaru. Foto - Dema

Vicky menambahkan, ada 3 hal yang menjadi fokus dan perhatian Kemenparekraf RI dalam strategi dan pemasaran suatu event di daerah atau nasional. 

Pertama kata Dia, event itu harus relevan. Artinya, saat membuat event harus tahu market (pasar) atau pengunjung dari event tersebut. Kedua, harus memanfaatkan digitalisasi untuk promosi. 

"Ketiga, mengangkat nilai nilai kearifan lokal dan keberadaan seni dan budaya daerah agar dapat berkelanjutan positif bagi lingkungan atau ekonomi daerah," ujarnya. 

Di tempat yang sama, Kepala Disporabudpar Kota Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie mengatakan bahwa kota berjuluk Idaman ini mempunyai banyak program kegiatan yang mengangkat seni budaya, salah satunya Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) yang masuk dalam Calendar of Event Majestic Banjarbaru. 

"Kegiatan PKD ini merupakan langkah strategis untuk mempromosikan kekayaan tradisi, seni, dan budaya di Indonesia, khususnya di Kalimantan Selatan, sekaligus mempromosikan berbagai destinasi wisata di Banjarbaru," jelas Yani Makkie. 

Di samping itu, Yani Makkie meyakini bahwa kegiatan BISA Fest Pesona Kreasi Budaya Kalsel ini bisa dijadikan sebagai salah satu cara untuk menjaga dan mengembangkan berbagai kreasi seni, serta memberdayakan pelaku Parekraf agar lebih produktif dan meningkatkan kualitas ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatifnya. 

"Saya sangat mengapresiasi para pelaku ekonomi kreatif dibidang seni tradisional, yang terus berkarya dan produktif untuk berkontribusi dalam kemajuan Parekraf, khususnya di Kota Banjarbaru," pungkasnya. (dk)