Khidmat dan Penuh Hikmah, Warga Pinus Rahayu Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW. Foto - Madan
MEDIAKITA.CO.ID - Ratusan warga Jalan Rahayu RT 19 RW 04 Sungai Paring, Martapura dengan khusyuk mengikuti Maulid peringatan 12 Rabiul Awal kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW 1446 H, Sabtu (21/9/24).
Pengajian tersebut juga diikuti jemaah dari Banjarbaru dan Martapura yang berlangsung di Langgar Tsamaratul Ittihad, Jalan Rahayu, Kelurahan Sungai Paring, Martapura.
Para jemaah menggaungkan deretan doa dan selawat yang ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW, diiringi syair dan rawi dari group maulid Syafa'atul Ikhwan, pimpinan Guru Hasan.
Peringatan Maulid ini juga diisi dengan ceramah yang disampaikan oleh Tuan Guru H. Sihabuddin, Lc.
Guru Sihabuddin menceritakan, ada beberapa tragedi istimewa saat Nabi Muhammad SAW dilahirkan di bumi ini.
"Pertama padamnya api abadi yang disembah kaum Majusi di Persia, api itu diyakini telah berkobar selama seribu tahun lebih. Kedua Kaum jin tidak lagi bisa mengintip berita langit, ada beberapa lagi tapi kita singkat saja," katanya.
Lanjut cerita, Abdullah, ayah Nabi Muhammad SAW, wafat karena sakit dalam perjalanan dagangnya ke Syam (Suriah) saat usia kandungan Nabi Muhammad SAW enam bulan. Rumah Siti Aminah dipenuhi cahaya menjelang kelahiran Nabi Muhammad SAW.
"Itulah peristiwa sedih dan menakjubkan menjelang kelahiran Nabi Muhammad SAW," tambahnya.
Guru Sihabuddin menambahkan, Nabi Besar Muhammad SAW juga memperjuangkan waktu salat umatnya saat beliau melakukan Isra Mi'raj.
"Apakah kita sudah memperjuangkan apa yang di perjuangkan Baginda dengan tema hari ini? Apakah pantaskah Kita bertemu Rasulullah? Ayo kita bersama sama berjuang untuk memperkuat salat supaya kita dipandang Rasulullah seperti beliau memandang sahabat yang berjuang," imbuhnya
Ketua Langgar Tsamaratul Ittihad, H Dayat menuturkan bahwa kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan ketaqwaan, menyiarkan Islam, dan mempererat ukhuwah (persatuan) atau tali persaudaraan, mengingat peristiwa penting yang dialami Nabi Muhammad SAW.
Lebih lanjut, H Dayat berharap, manfaat acara tersebut bisa dirasakan para jemaah untuk mengambil ilmu dari ceramah yang disampaikan oleh Tuan Guru H. Sihabuddin, Lc dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari – hari.
“Dan kegiatan besar keagamaan juga rutin kita dilaksanan tiap tahunnya,” ujarnya.
Selain itu, H Dayat juga mengungkapkan rencana pengembangan fasilitas di area langgar, termasuk pembangunan rest area yang masih dalam tahap pengerjaan di bagian sayap kanan.
"Rest area ini nantinya akan diperuntukkan bagi siapa saja yang datang ke sini untuk beristirahat. Insyaallah, kita juga akan menyediakan air gratis bagi para jemaah, dan ke depannya akan ada pembinaan untuk kenyamanan lebih baik di Langgar Tsamaratul Ittihad," tutupnya.(mdn)