Pihak KPU Tala saat melakukan Coklit terhadap beberapa tokoh masyarakat di Pelaihari. Foto - KPU Tala untuk mediakita.co.id
MEDIAKITA.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tanah Laut (Tala), mulai melakukan tahapan pencocokan dan penelitian atau Coklit menjelang Pilkada 2024.
Coklit perdana oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dilakukan ke beberapa tokoh masyarakat di kabupaten berjuluk Bumi Tuntung Pandang inii sejak Senin (24/6/24) kemarin.
Ada beberapa tokoh yang dilakukan Coklit oleh KPU Tala, yakni H Dahnial Kifli (Mantan Sekdakab Tala), H Adriansyah (Bupati Tala 2003-2013), Guru Muhammad Noor dan Guru Muhammad Syahrani (Ketua MUI). Tahapan coklit ini pun mendapat pengawasan langsung oleh Bawaslu Tala.
Ketua KPU Tala, Rudy Pratikno mengatakan, coklit perdana ini dilakukan di masing-masing kecamatan, sasarannya adalah para tokoh masyarakat yang ada di kecamatan tersebut.
"Jadi kita hari ini telah memulai tahapan coklit. Rencananya dilakukan selama satu bulan, dimulai hari ini sampai 25 Juli 2024," ungkapnya.
Ia menjelaskan, tahapan Coklit ini diperlukan untuk memutakhirkan data pemilih, karena pihaknya mendapat data DP4 dari Kemendagri sebanyak 259.450 yang perlu disinkronisasi.
"Jumlah tersebut ada kemungkinan bertambah ataupun berkurang. Karena dalam tahapan Coklit ini juga dilakukan penghapusan (TMS) terhadap pemilih yang meninggal atau yang masuk TNI/Polri," tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pendataan terhadap pemilih baru yang memenuhi syarat untuk dimasukkan ke dalam data pemilih, seperti sudah berusia 17 tahun.
"Petugas pantarlih nanti selain memvalidasi data pemilih juga akan menanyakan kepada masyarakat yang mereka datangi, apakah ada keluarga mereka yang memenuhi syarat untuk memilih namun belum masuk daftar pemilih," jelasnya.
Jika ditemukan ada keluarganya yang belum masuk, sambungnya, maka petugas pantarlih akan memasukkan mereka ke daftar untuk diperbaharui.
Sebelum melaksanakan coklit, KPU Tala terlebih dahulu melakukan pelantikan Pantarlih di masing-masing kecamatan di Kabupaten Tala. Totalnya ada 1018 orang dengan jumlah TPS 571.
"Setelah pelantikan juga dilakukan bimtek kepada para pantarlih guna memberikan pemahaman kepada mereka," pungkasnya. (Ard)