Pencarian

Kualitas Stok Darah Terjaga, RSD Idaman Banjarbaru Terima Apresiasi Kemenkes RI


Aktivitas donor darah di RSD Idaman Banjarbaru. Foto - Istimewa

MEDIAKITA.CO.ID - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memberikan apresiasi kepada Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru. 

Apresiasi ini diberikan lantaran rumah sakit milik Pemerintah Kota Banjarbaru ini dinilai menjaga kualitas darah, serta memenuhi standar yang ditetapkan undang-undang kesehatan mengenai transfusi darah yang aman. 

Selain itu, RSD Idaman Banjarbaru juga menjadi satu-satunya Unit Pengelola Darah (UPD) terakreditasi di Provinsi Kalimantan Selatan.

Sebelumnya, Kemenkes melalui Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan bersama Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota, telah melakukan monitoring dan evaluasi terhadap berbagai UPD di fasilitas kesehatan daerah. 

Hal ini dilakukan untuk memastikan standar pelayanan transfusi darah yang tidak hanya menjamin keselamatan dan kesehatan para donor dan penerima darah, tetapi juga tenaga medis yang terlibat dalam proses tersebut.

Dalam surat yang diterbitkan Kemenkes, RSD Idaman mendapat apresiasi atas komitmennya menjaga mutu darah melalui Uji Saring IMLTD dengan metode Immunoessay Chlia, yang menggunakan reagen pemeriksaan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Direktur RSD Idaman, dr. Danny Indrawardhana, menyatakan bahwa prestasi ini adalah bukti keseriusan pihaknya dalam memastikan kualitas darah yang dikelola. 

Menurutnya, hal ini bukan hanya penting untuk pasien, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi keluarga pasien.

"Pesan kami kepada masyarakat, stok darah di RSD Idaman sudah memenuhi standar kualitas yang terjamin. Jadi, tidak perlu khawatir atau takut," ujar dr. Danny, saat dihubungi, Kamis (9/1/2025).

Lebih lanjut, dr. Danny mengajak masyarakat untuk mendonorkan darahnya di RSD Idaman, mengingat stok kebutuhan darah akan selalu diperlukan. Terutama untuk layanan Hematologi Onkologi Anak yang diperuntukkan bagi pasien anak penderita thalasemia (kurang darah).

"Mari, mendonorkan darah dan mempercayakan proses pengelolaannya kepada kami. Setiap tetes darah yang diberikan akan sangat berarti, terutama bagi anak-anak thalasemia yang bergantung pada pasokan darah setiap harinya," tuntasnya. (slm/adv)