Pencarian

Kurikulum Merdeka Dinilai Lebih Mudah


Kegiatan belajar - mengajar di dalam ruang kelas SDN 2 Loktabat Selatan. Foto - Salim

MEDIAKITA.CO.ID - Sejumlah sekolah tingkat dasar di Kota Banjarbaru memastikan telah mulai mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Salah satunya yakni SDN 2 Loktabat Selatan.
 
Kurikulum merdeka merupakan metode pembelajaran yang mengacu pada pendekatan bakat dan minat. Para pelajar dapat memilih pelajaran apa saja yang ingin dipelajari sesuai dengan passion yang dimilikinya.

Kepala SDN 2 Loktabat Selatan, Muhammad Hasbi menyampaikan bahwa dalam penerapannya, Kurikulum Merdeka terbagi menjadi tiga aspek. Pertama, Mandiri Belajar yang berlaku khusus siswa kelas 1 hingga kelas 4.

Para siswa ini akan diberikan materi atau pertanyaan untuk mengetahui kemampuan awal siswa atau asesmen diagnostik.


Kepala SDN 2 Loktabat Selatan, Muhammad Hasbi saat meninjau kegiatan belajar mengajar di dalam salah satu ruang kelas. Foto - Salim

Lalu, berikutnya Pembelajaran Berdiferensiasi, yakni pembelajaran yang diterapkan sesuai minat siswa atau kemampuan awal siswa. Terakhir, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang dilaksanakan pada semester 2.

"Pada item ketiga ini, guru bidang bergabung dengan guru kelas, mereka nanti mencoba membuat Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila untuk kelas 1 dan 4," kata Muhammad Hasbi saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (22/11/22).

Hasbi menilai, Kurikulum Merdeka ini lebih mudah bagi para pelajar dibandingkan dengan Kurikulum 2013. Sebab, pelajar tak dipaksakan untuk menerima sesuatu yang mereka memang tidak punya kemampuan di bidang tersebut.

"Kurikulum Merdeka memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengeluarkan kemampuan terbaik mereka, dalam bidang yang diminati," tuntasnya sembari tersenyum. (tim)