Pencarian

La Nina, BMKG Minta Warga Banjar Waspada


Ilustrasi banjir yang terjadi akibat pengaruh La Nina. Foto - Pixabay

MEDIAKITA.CO.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Klas I Banjarbaru, mengimbau kepada masyarakat Kalimantan Selatan khususnya Kabupaten Banjar, untuk selalu waspada ditengah musim penghujan seperti saat ini.

Sebab kata Kepala Staf Bagian Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Banjarbaru, Yosef Prasetya, musim hujan yang terjadi dari bulan Oktober 2021 sampai April 2022 mendatang ini dipengaruhi oleh faktor La Nina.

Yosef menerangkan, La Nina adalah pengaruh dari kondisi penyimpanan (anomali) suhu permukaan laut Samudera Pasifik tropis bagian tengah dan timur yang lebih dingin daripada kondisi normalnya, diikuti oleh perubahan sirkulasi atmosfer di atasnya berupa peningkatan angin pasat timuran lebih kuat dari kondisi normalnya.

Fenomena alam ini mengakibatkan hujan deras turun dengan intensitas yang lebih tinggi. Bukan hanya hujan, La Nina terkadang juga disertai angin kencang yang berbahaya, sehingga berpotensi memunculkan bencana alam seperti angin puting beliung, banjir dan tanah longsor.

"Warga harus waspada terhadap bencana banjir dan angin puting beliung," ujar Yosef saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (9/11/21).

Sementara itu disisi lain lanjut Yosef, volume air pada musim hujan saat ini bisa mencapai 300 mm setiap bulannya, atau dengan kata lain masuk kategori rendah hingga menengah.

"Jadi untuk musim hujan yang dipengaruhi La Nina, ada tahapannya dari rendah, sedang hingga tinggi. Untuk Kalsel hanya rendah hingga sedang, oleh karena itu khususnya bagian wilayah Kabupaten Banjar, teruslah waspada," pungkasnya. (fer)