Pencarian

Lacak Peretas di Traffic Light Sutoyo S Banjarmasin, Dishub Ancang-ancang Gandeng Polisi


Traffic Light di simpang Sutoyo S diretas oleh oknum tak bertanggung jawab. Foto - Hans

MEDIAKITA.CO.ID – Buntut aksi peretasan oleh oknum tak bertanggung jawab pada sistem speaker atau toa di traffic light persimpangan Jalan Sutoyo S, Kota Banjarmasin, Dinas Perhubungan berjanji bakal mengejar dan mengungkap dalang dibalik insiden tak biasa itu.

Sejauh ini, Dishub Banjarmasin memastikan kejadian itu bukan akibat ulah atau kelalaian dari jajaran mereka. Namun, merupakan perbuatan dari pihak yang tak bertanggung jawab dengan memanfaatkan kelemahan sistem.

Selain menonaktifkan sementara sistem pada titik tersebut, instansi ini juga masih berupaya mengidentifikasi terduga pelaku peretasan.

“Alat ini ada kelemahan, bisa diintervensi oleh orang lain,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, Slamet Begjo saat ditemui jurnalis Mediakita.co.id, Senin (25/4/22).

Hasil kesimpulan dan penyelidikan sementara, menurut Slamet tindakan yang sudah dikonfirmasi sebagai bentuk peretasan itu diiringi motif iseng atau coba-coba, lantaran mendapati adanya celah keamanan dari sistem tersebut.


Kadishub Banjarmasin, Slamet Begjo. Foto - Hans

Lebih jauh, dibeberkannya, berdasarkan hasil koordinasi bersama wakil rakyat di gedung parlemen, tindakan lebih jauh yang akan ditempuh Dishub yakni akan melaporkan insiden tersebut kepada kepolisian, agar oknum dibalik aksi tersebut dapat segera dideteksi.

Kejadian ini sendiri, lanjutnya, bukan hal yang baru di Indonesia. Aksi hampir serupa juga sempat membingungkan para pengguna jalan di beberapa daerah di Nusantara. Karenanya, Slamet berharap kepada masyarakat yang memiliki kelebihan atau pengetahuan pada bidang tersebut untuk tak menyalahgunakan dengan melakukan tindakan yang dapat merugikan orang banyak.

“Pernah terjadi di tempat lain. Dan kebetulan sekarang di Banjarmasin,” jelasnya.

omen tak biasa terjadi di kawasan persimpangan Kampus Stienas dan Akparnas Banjarmasin di Jalan Mayjen Sutoyo S, Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin. Pasalnya, para pengendara yang tengah berhenti karena lampu lalu lintas sedang menunjukkan warna merah terheran-heran dengan suara aneh yang bersumber dari speaker di traffic light (TL) tersebut.

Mestinya, speaker atau toa itu kerap memberikan informasi, imbauan hingga edukasi bagi pengguna jalan terkait tertib lalu lintas. Namun, saat itu suara speaker justru mengeluarkan suara gonggongan anjing hingga musik progressive ala disc jockey atau DJ.

Usut punya usut, kejadian itu rupanya diakibatkan peretasan terhadap sistem information and technology (IT) yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab. Disebutkan bahwa alat tersebut memiliki celah atau kelemahan yang kemudian intervensi sehingga dimanfaatkan untuk hal yang tak seharusnya.

Peristiwa yang membingungkan pengguna jalan itu pun sempat diabadikan dalam beberapa rekaman amatir. Tak ayal, tayangan itu pun viral pada linimasa media sosial. Banyak dari netizen memberikan reaksi dengan menyayangkan aksi tersebut.

Sebab, fasilitas umum dinilai seharusnya bisa bermanfaat bagi khalayak luas dengan memberikan edukasi atau pemahaman soal berlalu lintas. (hns)