Pencarian

Mabuk Kecubung Viral, Begini Tanggapan Dokter Spesialis Kejiwaan RSD Idaman


Dokter Spesialis Kejiwaan RSD Idaman Banjarbaru, dr. Sinta Dyah Amrih Lestari. Foto - Humas RSD Idaman Banjarbaru untuk mediakita.co.id

MEDIAKITA.CO.ID - Viralnya kasus mabuk kecubung dalam beberapa waktu terakhir hingga menewaskan dua orang di Banjarmasin, turut mendapat perhatian dari Dokter Spesialis Kejiwaan RSD Idaman Banjarbaru, dr. Sinta Dyah Amrih Lestari. 

Kata dia, buah kecubung mengandung berbagai jenis bahan psikoaktif, terutama alkaloid tropana. 

Beberapa alkaloid yang ditemukan dalam biji buah kecubung antara lain scopolamine, hyoscyamine, dan atropine.

"Scopolamine punya efek menenangkan, mengurangi mual, dan menghambat ingatan," terang dr Sinta kepada Mediakita.co.id, Kamis (11/7/24). 

Lalu Hyoscyamine lanjut dr Sinta, punya efek serupa dengan scopolamine, yakni bisa memengaruhi sistem saraf pusat dan mengurangi aktivitas otot.

“Sementara atropine, meski ditemukan dalam jumlah yang lebih kecil, punya efek stimulan di sistem saraf pusat,” ucapnya. 

Penting untuk diingat tambah dr Sinta, biji buah kecubung juga mengandung senyawa-senyawa yang sangat kuat. Bahkan berpotensi berbahaya jika dikonsumsi tanpa pengawasan medis.

“Penggunaan biji buah kecubung untuk tujuan psikoaktif, bisa punya efek samping serius dan berpotensi berbahaya bagi kesehatan fisik maupun mental.” tutupnya. (P.Silitonga)