Majelis demokrasi dihadiri banyak peserta. Foto - Raden
MEDIAKITA.CO.ID - Beragam topik dan isu jelang hari H Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, dibahas dalam Majelis Demokrasi yang diadakan oleh Forum Demokrasi Milenial (FDM) bersama KPU dan Bawaslu Banjar, di Kampung Nusantara Pintu Air Kecamatan Martapura, Selasa (19/11/2024).
Ketua FDM Kabupaten Banjar, Muhammad Ardi mengatakan, tujuan diadakannya Majelis Demokrasi ini adalah untuk meminimalisir atau menepis terjadinya isu-isu SARA maupun konflik jelang Pilkada 2024.
"Agar Pilkada Kabupaten Banjar dapat berjalan dengan aman, damai, dan sejuk," ucap Ardi.
Di tempat yang sama, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Banjar sekaligus pemateri, Rusmilawati menilai bahwa melalui kegiatan majelis demokrasi ini bisa meningkatkan jumlah pemilih pada Pilkada tanggal 27 November mendatang dan bisa sukses tanpa black campaign.
"Kami juga sangat optimis pada Pilkada nanti partisipasi bisa lebih meningkat lagi," ujarnya.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Banjar, Muhaimin mengaku sampai saat ini tidak terlihat black campaign (kampanye hitam) di wilayahnya alias masih kondusif.
"Dengan adanya pertemuan ini (Majelis Demokrasi, red), kita mengharapkan masyarakat memiliki kesadaran yang sama menciptakan demokrasi yang sehat, bersih dan berkemajuan, agar terhindar dari isu sara, hoax dan kampanye hitam," tutupnya. (rdn)