
Umbi-umbian gadung yang diduga menjadi penyebab satu orang tewas usai mengonsumsinya. Foto - Istimewa
MEDIAKITA.CO.ID - Seorang buruh mesin bandsaw, Iwan (30), tewas usai diduga mengonsumsi umbi-umbian gadung di tempatnya bekerja di Cambay RT 01 RW 01, Kelurahan Bangkal, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Senin (14/8/23) sore kemarin.
Kapolsek Cempaka, AKP Dr Singgih Aditya Utama SIK MH menyampaikan, pihaknya mendapat laporan bahwa ada beberapa orang warga yang diduga keracunan, usai menyantap makanan jenis umbi-umbian gadung.
"Kemudian sekitar pukul 16.00 WITA, kami mengutus Kepala SPK II, Aiptu Yudi Effendi bersama anggota piket mendatangi Puskesmas rawat Inap Cempaka untuk melakukan pengecekan. Ternyata benar ada lima orang warga yang dirawat," ujar Kapolsek Cempaka melalui press release yang diterima Mediakita.co.id.

Singgih menambahkan bahwa dari 5 orang yang diduga keracunan gadung ini, satu di antaranya yakni Iwan, meninggal dunia di Puskesmas sekitar pukul 16.29 WITA. Jenazah Iwan kemudian diantar ke kampung halamannya di RT 01 RW 01 Desa Paramaian Kecamatan Daha Utara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
"Sedangkan untuk korban lain tetap dirawat di Puskemas keadaan semakin membaik," katanya.

Umbi-umbian gadung. Foto - Istimewa
Sementara itu, Kepala Puskesmas Cempaka, dr Rosni Yuniarti didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru, Erni Syafrida Noor menjelaskan kronologis kejadian.
"Tanaman itu tumbuh liar disekitar tanah milik H Ijah Kelurahan Bangkal Kecamatan Cempaka. Setelah mereka memetik umbi gadung lalu dimasak. Sekitar pukul 15.30 WITA, korban mengajak empat orang temannya menikmati gadung di tempat kerja mereka, yaitu di bandsaw," ujar Rosni.
Rosni menambahkan, setelah mengonsumsi gadung itu, salah seorang korban lain, Ahmad Syahroni merasa pusing dan mual. Ia kemudian membeli susu kaleng untuk diminum dan melaksanakan salat di sebuah langgar di dekat tempat kerjanya.
"Setelah selesai salat, Syahroni mendapat informasi bahwa korban beserta tiga orang lainnya yang juga ikut mengonsumsi Gadung sudah dilarikan ke Puskesmas. Lalu Syahroni menyusul ke Puskesmas untuk melihat teman - temanya," terangnya. (isr)