Pencarian

Marbot Masjid Ini Ungkap Pengalaman Lihat Sosok Hitam Tinggi Besar Saat Subuh


Ilustrasi penampakan sosok hitam tinggi besar yang bikin bulu kuduk Wahyu merinding. Foto - Net

MEDIAKITA.CO.ID - Menjadi marbot Masjid bukanlah hal yang mudah, mereka dituntut agar selalu tepat waktu atau datang lebih awal ke masjid untuk mengingatkan orang-orang akan tibanya waktu salat lima waktu. Berbagai macam pengalaman juga pernah mereka rasakan.

Mediakita.co.id mencoba mengorek pengalaman dari seorang marbot masjid yang ada di kawasan martapura. Dia adalah Muhammad Wahyu.

Wahyu --begitu Dia disapa--, sudah beberapa tahun menjadi marbot masjid. Meski usianya yang baru 21 tahun, namun Dia dipercaya oleh masyarakat menjadi marbot masjid. 

Tugas Wahyu sebagai marbot masjid bukan hanya mengumandangkan azan setiap tiba waktu salat lima waktu. Dia juga mempunyai tugas untuk membersihkan masjid. 

Berbagai pengalaman banyak dialamai Wahyu, terutama pada saat memasuki waktu salat subuh. Biasanya, Wahyu datang satu jam lebih awal ke masjid atau sekitar pukul 04.14 WITA. Di jam-jam itu kata Wahyu, kondisi kampung sangat sepi.

"Pernah saat hendak ke masjid, di perjalanan saya melihat bayangan hitam yang sangat (tinggi) besar," ujarnya.

Wahyu pun meyakini, bayangan hitam tinggi besar itu merupakan sosok gaib dari alam sebelah, lantaran bentuk penampakannya yang Dia anggap tak wajar. Bulu kuduk pun seketika berdiri (merinding).

"Mau balik, takut subuhnya kelewat, jadi saya lari saja menuju masjid," katanya.

Selain pernah melihat sesosok bayangan hitam tinggi besar saat di perjalanan menuju masjid, Wahyu juga mengaku pernah mengalami hal aneh lainnya saat waktu subuh.

"Waktu itu saya lihat di halaman masjid, ada beberapa anak kecil sedang bermain, mereka lari-larian, sama seperti anak-anak pada umumnya yang sedang bermain. Namun di jam segitu ada anak-anak, tentu sangat tidak wajar," ungkapnya.

Meski begitu, Wahyu memilih mengacuhkan 'penampakan' anak-anak kecil itu dan masuk ke dalam masjid. 

"Karena jarak rumah saya dengan masjid itu sekitar 200 meter, yang agak seram itu pada saat turun hujan, kadang ada saja yang bikin bulu kuduk merinding," tutupnya.

Berkat ketekunannya dalam urusan agama, hal-hal aneh yang pernah Wahyu alami tidak membuatnya berhenti menjadi seorang marbot masjid hingga saat ini. (sai)