Menuju Energi Terbarukan, PPK Ormawa Fakultas Teknis ULM Pasang Lampu Solar Panel di Desa Pa'au. Foto - Tim
MEDIAKITA.CO.ID - Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan ( PPK Ormawa ) 2024 dari Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat (ULM) bersama warga Desa Pa'au, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, bergotong royong memasang lampu Solar Panel, Jumat (23/8/2024).
Ketua Tim PPK Ormawa, Gymnasti Firda (20) mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari Program Belmawa (Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan) dari Kemendikbutristek.
“Kami mewakili Fakultas Teknik ULM, dari Himpunan Mahasiswa Prodi Teknik Mesin- Himpunan Mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan dalam pengabdian masyarakat,” ucap mahasiswi Prodi Teknik Mesin ini.
Dikatakannya, Pemanfaatan Energi Terbarukan dengan Solar Cell ini sebagai energi alternatif untuk optimalisasi elektrifikasi bagi masyarakat di Desa Pa'au. Di mana sebelumnya, masyarakat setempat mengandalkan penerangan yang terbatas dari lampu konvensional yang menggunakan listrik dari jaringan umum.
“Jika ada gangguan kelistrikan di desa, maka petugas teknisi harus menyeberang dari pelabuhan Riam Kanan,” katanya.
Lebih jauh, Gymnasti Firda menjelaskan, lampu Solar Panel Cell yang dipasang kali ini mampu menghasilkan 200 Watt per jam, dengan menyerap energi matahari pada siang hari dan secara otomatis menyala di malam hari, sehingga memberikan penerangan yang stabil dan hemat energi.
“Ada tiga titik lokasi yang kami pasang, di Kantor Balai Desa (Pembakal), masjid dan sekolah,” sebutnya.
Sementara itu, Pembakal (Kepala Desa) Pa'au, Nazmianor (45), menyambut baik dengan program PPK Ormawa yang dilaksanakan dari para mahasiswa Teknik ULM.
“Dengan adanya solar panel, desa ini kini memiliki sistem penerangan yang mandiri, terutama di area-area fasilitas warga,” ujarnya.
Diakuinya, listrik memang menjadi kebutuhan utama bagi 171 Kepala Keluarga (KK) di Desa Pa'au ini.
“Tentunya bermanfaat bagi warga kami, sering terjadi spaning di sini dan petugas juga harus menyeberang untuk memperbaiki,” katanya.
Ia pun berharap, kegiatan ini juga membuka wawasan warga tentang teknologi energi terbarukan.
Selain itu, melalui proyek ini, masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan mulai beralih ke penggunaan energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan.
“Ini juga menunjukkan bagaimana kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dapat menciptakan solusi nyata untuk tantangan lingkungan. Ke depan, diharapkan lebih banyak desa yang dapat menikmati manfaat dari teknologi energi terbarukan ini,” pungkasnya.(tim)