
MUI Tanah Laut Soroti Pendidikan dan Tantangan Zaman. Foto - Salim
MEDIAKITA.CO.ID – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tanah Laut kini memiliki kepengurusan baru untuk masa khidmah 2025–2030. Pengukuhan dilangsungkan di Aula Rakat Manuntung Hutan Jati, Pelaihari, Sabtu (14/6/2025).
Bupati Tanah Laut, Rahmat Trianto, menyoroti tantangan zaman digital, terutama penyebaran informasi yang menyesatkan dan paham-paham keagamaan yang menyimpang. Ia menilai, MUI memiliki peran strategis di era digital ini dalam menjaga persatuan umat.
"Oleh sebab itu, MUI harus tampil sebagai penyejuk, pelurus, dan benteng akidah umat," ujar Rahmat.
Pemerintah daerah juga mendukung penuh rencana pendirian perguruan tinggi Islam di Tanah Laut, yang diinisiasi oleh MUI. Selain meningkatkan pendidikan keagamaan, langkah ini juga diharapkan bisa mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM) daerah.

Prosesi pengukuhan Pengurus MUI Tanah Laut Masa Khidmah 2025-2030. Foto - Salim
Bupati Rahmat juga menyambut baik wacana pengembangan wisata religi berbasis ziarah tokoh-tokoh ulama lokal. Menurutnya, ziarah bisa menjadi pelengkap destinasi wisata alam yang selama ini lebih dikenal.
Di sisi lain, Ketua MUI Tanah Laut, KH Ahmad Syarifuddin Noor, menyampaikan bahwa penguatan pendidikan agama menjadi salah satu program utama kepengurusan MUI yang baru.
“Anak-anak dan generasi kita sangat membutuhkan pondasi keagamaan yang kuat,” jelasnya.
Ia menambahkan, MUI juga akan mendorong Tanah Laut sebagai tujuan wisata religi. Adapun terkait isu hukum, keamanan, perekonomian, dan lainnya, MUI akan bersinergi dengan pemerintah daerah sesuai dengan kapasitas kelembagaan masing-masing. (slm/adv)