MEDIAKITA.CO.ID - Kapolres Tanah Laut, AKBP Ricky Boy Siallagan, menegaskan kesiapannya menerima kritik dari insan pers, termasuk kritik yang bersifat satir maupun sarkastik. 

Baginya, hal tersebut merupakan bentuk pengawasan publik yang membangun terhadap kinerja kepolisian.

Pernyataan ini disampaikan dalam suasana santai saat pertemuan bersama para wartawan di salah satu kafe dan resto di Pelaihari, Jumat (23/5/2025) malam.

“Kami tidak alergi kritik. Justru kritik itu menjadi rambu-rambu bagi kami. Kalau dianggap keterlaluan, kami siap dikritik,” ujarnya.

Pertemuan ini dimanfaatkan sebagai ruang dialog antara jajaran kepolisian dan awak media yang bertugas di wilayah Tanah Laut. Berbagai isu aktual turut dibahas, seperti maraknya kecelakaan lalu lintas, kondisi jembatan yang rusak, serta pelanggaran oleh truk bermuatan besar dan kontainer yang dianggap tak layak jalan.

Menanggapi masukan tersebut, AKBP Ricky menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti setiap laporan yang masuk. 

“Semua poin sudah kami catat. Ini menjadi perhatian serius dan akan kami koordinasikan untuk langkah selanjutnya,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan bahwa pertemuan semacam ini akan rutin dilaksanakan sebagai upaya mempererat hubungan antara kepolisian dan media.

“Kalau kita kerja bersama, pasti lebih ringan. Kalau sendiri, tentu lebih berat,” tambah Kapolres.

Di akhir pertemuan, Kapolres menyampaikan harapannya agar kemitraan yang bersifat kekeluargaan antara Polres Tanah Laut dan media dapat terus terjalin erat. Tujuannya, tak lain untuk menyampaikan informasi yang mencerahkan dan mencerdaskan masyarakat. (slm)