Pencarian

Obati Kerinduan, Jemaah Haul Abah Guru Sekumpul Tempuh Jalur Sungai

Para jemaah menempuh jalur sungai untuk ke lokasi haul. Foto - Salim

MEDIAKITA.CO.ID - Tak hanya melalui jalur darat dan udara, jemaah Haul ke-18 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani (Abah Guru Sekumpul) juga berdatangan dari berbagai penjuru melalui jalur air atau sungai, untuk menuju lokasi haul di Kediaman Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor di Kampung Keramat, Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Kamis (26/1/23) sore.

Dari pantauan Mediakita.co.id, puluhan perahu bermesin tertambat di Desa Keramat yang berada persis di bantaran Sungai Martapura. Meski gerimis tak kunjung reda, para relawan tetap bersemangat menyambut para jemaah yang datang dengan alat transportasi air tersebut.

Hilman, salah seorang jemaah asal Alalak, Kabupaten Batola memilih perahu sebagai alat transportasi menuju haul. Selain untuk menghindari kemacetan, juga dapat membawa rombongan jemaah dengan jumlah lebih banyak.

"Sekitar 40 orang, kalau menyewa mobil kada kawa (tidak bisa, red) banyak membawa rombongan," kata Hilman.

Foto - Salim

Ia bersama rombongannya memerlukan waktu sekitar 7 jam untuk sampai ke tempat haul. Meski begitu, rasa lelah ketika berada di perahu tersebut hilang saat mereka tiba di lokasi.

"Dandaman banar (rindu banget, red) sudah dengan haul, dan tahun ini bisa dilaksanakan kembali. Alhamdulillah," ungkapnya.

Masih di tempat yang sama, jemaah asal Tabunganen, Kabupaten Batola, Samsuni juga memilih perahu sebagai alat transportasi. Ia bersama 15 rombongan lainnya, sudah terbiasa menghadiri haul menggunakan perahu. Untuk sampai ke tempat haul, mereka memerlukan waktu sekitar 5 jam perjalanan.

"Nyaman menggunakan kapal, tidak macet, dan langsung bisa ke lokasi," kata Samsuni.

Baik Hilman maupun Samsun mengaku untuk menggunakan alat transportasi air tersebut, mereka (rombongan) berswasembada hanya untuk membeli bensin untuk perahu.

"Senang banar bisa menghadiri haul lagi," ucapnya.

Foto - Salim

Diketahui, selain dipenuhi perahu jemaah yang berlabuh, di lokasi ini para relawan juga menyediakan layanan penyeberangan menggunakan speed boat untuk para jemaah haul. (slm)