Pencarian

Pakar Pembangunan Tata Kota: Bangun Jalan Baru di Simpang Empat Guntung Manggis!


Kesemrawutan arus lalin di Simpang Empat Guntung Manggis. Foto - Dok. Mediakita.co.id

MEDIAKITA.CO.ID - Pakar Pembangunan Tata Kota, Akbar Rahman turut menyoroti kesemrawutan arus lalu lintas di Jalan Trikora Simpang Empat Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru.

Akbar menilai, karakter dan infrastruktur jalan di persimpangan tersebut sudah tidak mumpuni dengan volume kendaraan yang lewat di sana.

"Memang kecelakaan di persimpangan itu mungkin saja karena ada faktor manusia yang tidak berhati-hati. Bisa juga karena masyarakat kurang disiplin saat berkendara. Namun karakter jalan dan infrastrukturnya juga berkontribusi besar terhadap kejadian kecelakaan," terang Akbar, Jumat (6/10/23).

Dosen Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini melanjutkan, adanya penyempitan jalan atau bottleneck di bagian ruas Jalan Trikora menuju ke arah Liang Anggang, mengakibatkan ketidakseimbangan arus lalu lintas di persimpangan itu.

Selain itu kata Dia, Perubahan jumlah jalur lalu lintas dari Jalan Trikora menuju Liang Anggang juga menjadi salah satu penyebab kacaunya arus lalu lintas di sana.

"Sangat wajar jika di perempatan tersebut sering terjadi kemacetan dan kecelakaan. Dari dua jalur, berubah jadi satu jalur. Saya sendiri pasti selalu was-was kalau lewat jalur sana," ucapnya.

Akbar juga melihat ada sedikit kesalahan dalam pembangunan ruas jalan di kawasan tersebut. Sebab berdasarkan pengamatannya, persimpangan Guntung Manggis ini tidak tegak lurus terhadap Jalan Trikora.

"Kondisi jalan ini tentu membuat pandangan pengendara akan terhalang, sehingga tingkat risiko kecelakaan akan semakin tinggi," tambahnya.

Akbar juga menyebutkan bahwa penambahan Traffic Light alias lampu merah bisa jadi salah satu opsi untuk mengatur lalu lintas di persimpangan maut tersebut. Meski begitu, ia menilai hal tersebut masih belum maksimal untuk mengurangi risiko kecelakaan dan kemacetan. 

"Adanya perbedaan lebar badan jalan dan belokan di persimpangan juga jadi masalah. Justru bisa menyebabkan kemacetan, apalagi jalan ini merupakan jalur perlintasan truk dan angkutan berat," ujarnya.

Untuk solusi jangka panjang, Akbar meminta agar pemerintah bisa menyegerakan pembangunan jalur baru di Jalan Trikora yang mengarah ke Liang Anggang.

"Kuncinya memang harus ada penambahan dan perpanjangan untuk jalan menuju Liang Anggang dengan 4 lajur. Selain itu bangun jembatan yang mumpuni untuk mengurai kemacetan dan mengurangi risiko kecelakaan," tuntasnya.

Di lain pihak, Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan, Rudy Harianto tak menampik bahwa kondisi dan situasi arus lalu lintas di persimpangan Jalan Guntung Manggis itu sudah sangat kacau.

Menurutnya, hal itu terjadi karena masifnya pertumbuhan penduduk di wilayah Guntung Manggis.

"Aktivitas lalu-lalang mobil angkutan besar di jalan itu juga jadi salah satu penyebab kacaunya arus lalin di sana," katanya.

Disisi lain, Rudy mengaku bahwa pihaknya sudah mempunyai kajian dan solusi untuk mengatasi kesemrawutan arus lalu lintas di sana.

"Dalam kajian itu ada beberapa tahap pembenahan rekayasa lalu lintas di kawasan tersebut. Semoga saja bulan ini (Oktober) bisa dilaksanakan," pungkasnya. (isr)