Pencarian

Parade Etnik Kebudayaan, Menjaga Eksistensi Keberagaman di Kota Banjarbaru


Kesenian barongan ditampilkan saat Parade Etnik Kebudayaan di halaman Pasar Modern Landasan Ulin Utara (Laura) Kota Banjarbaru. Foto - Dok. Mediakita.co.id

MEDIAKITA.CO.ID - Menggelar Parade Etnik Kebudayaan menjadi salah satu cara Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) menjaga eksistensi keberagaman dan heterogennya Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan ini. 

Kepala Disporabudpar Kota Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie mengatakan, keberagaman seni budaya di kota berjuluk Idaman ini sudah sepantasnya dijaga kelestarian dan eksistensinya di tengah pesatnya arus modernisasi. 

"Saat parade etnik kebudayaan di Kelurahan Laura (Landasan Ulin Utara, red) tadi, banyak anak kecil, generasi muda kita yang menonton. Artinya, mereka perlu mengetahui bahwa kesenian semacam ini masih ada," kata Yani Makkie. 


Foto - Dok. Mediakita.co.id

Yani Makkie menambahkan, Parade Etnik Kebudayaan ini merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan Disporabudpar dengan merangkul paguyuban/sanggar seni se Kota Banjarbaru. 

"Alhamdulillah respon mereka positif, sehingga setiap pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan seni budaya daerah dapat berjalan lancar," ucap pria yang juga penggiat seni ini. 

Sementara itu, Kasi Kemitraan dan Kebudayaan Disporabudpar Kota Banjarbaru, Surianto menambahkan, tahun ini parade etnik kebudayaan dilaksanakan di dua kecamatan, yakni Cempaka dan Liang Anggang. 

"Rabu (13/12/23) kemarin dilaksanakan di Pasar Galuh Cempaka, ada tampilan kuntau Banjar. Hari ini di halaman pasar modern Laura, ada kuda lumping dan barongan (jaranan)," terang Anto saat ditemui wartawan Mediakita.co.id di lokasi pelaksanaan parade etnik, Jumat (15/12/23) sore. 


Foto - Dok. Mediakita.co.id

Anto melanjutkan, pagelaran parade etnik kebudayaan ini masuk dalam rangkaian Banjarbaru Murdjani Festival tahun 2023.

“Kegiatan yang berkaitan dengan seni budaya Ini bisa kita saksikan secara langsung sebagai bukti keberagaman di Banjarbaru. Berbagai suku, agama, budaya dan semuanya adalah masyarakat Banjarbaru,” tutupnya. (tim)