
Edi Susanto (kanan), pedagang mainan kesenian tradisional. Foto - Dok. Mediakita.co.id
MEDIAKITA.CO.ID - Parade Etnik Kebudayaan 2023 yang digelar Disporabudpar Kota Banjarbaru di halaman Pasar Landasan Ulin Utara (Laura), membawa berkah tersendiri bagi Edi Susanto (39), seorang pedagang mainan tradisional.
Mainan replika atau tiruan topeng Barongan khas Jawa Timur yang dijualnya saat gelaran Parade Etnik Kebudayaan itu, laris manis dan diminati pembeli yang kebanyakan dari kalangan anak-anak.
“Sekali berjualan itu bisa 3 sampai 8 replika Barongan yang terjual," ujar Edi saat ditemui di lapaknya, Jumat (15/12/23).
Warga Jalan Golf Kelurahan Laura, Kecamatan Liang Anggang ini tak hanya menjual replika topeng Barongan, namun juga berbagai macam mainan alat kesenian lainnya seperti pecut Kuda Lumping (Jaranan), replika Kuda Gepang, replika topeng Barongsai, sampai slayer wudeng yang didatangkan langsung dari Jawa Timur.

Salah seorang warga melihat-lihat replika topeng Barongan yang dijual Edi. Foto - Dok. Mediakita.co.id
Untuk replika topeng Barongan yang terbuat dari bahan kayu dan kulit yang dilapisi bulu asli, Edi menjualnya seharga Rp 100 ribu sampai Rp 250 ribu. Sedangkan pecut Kuda Lumping dan replika Kuda Gepang dipatok seharga Rp 20 ribu sampai Rp 50 ribu.
"Yang paling laku itu Barongan dari bahan spon busa karena lebih murah. Saya berjualan keliling pakai sepeda motor ke setiap acara kesenian, sampai ke Pelaihari daerah Kait-Kait sana,” ujarnya.
Meski harus berjualalan keliling, Ayah dari dua orang anak ini mengaku senang. Sebab, selain omzet penjualannya bisa mencapai Rp 800 ribu sampai Rp 1 juta, ada kesan mendalam baginya bisa berjualan mainan replika kesenian daerah ini.
“Suka dengan kesenian Barongan semasa kecil dulu. Dan ini juga salah satu cara untuk mengkampanyekan budaya tradisional Jawa di Kalimantan,” tuntasnya.
Sementara itu, Adel (28) salah satu pembeli mengatakan dirinya membeli replika topeng Barongan tersebut untuk anaknya.
“Jadi pas nonton parade etnik tadi ada yang jualan topeng Barongan, dan anak saya minta belikan,” pungkasnya. (ptr)