Seorang anak kecil nampak ikut hormat saat upacara penurunan bendera merah putih di Lapangan Dr Murdjani Banjarbaru dalam Parade Senja. Foto - Ardian

MEDIAKITA.CO.ID - Diadakannya kembali kegiatan Parade Senja setiap tanggal 17 tiap bulannya, mendapat sambutan positif dari Dandim 1006/Banjar, Letkol Inf Imam Muchtarom.

Menurutnya, melalui parade senja ini banyak sekali manfaat yang bisa didapat. Salah satunya menumbuhkan rasa patriotisme kepada negara dan menjaga budaya daerah. Terlebih dalam parade senja ini tidak hanya menampilkan seni budaya daerah saja, namun juga dilaksanakan upacara penurunan bendera merah putih di Lapangan Dr Murdjani Banjarbaru sehingga generasi muda, utamanya anak-anak mengetahui bahwa ada kegiatan seperti ini.

"Kita lihat tadi banyak anak - anak ikut upacara bendera," ungkap Dandim usai menjadi Inspektur Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di Lapangan Dr Murdjani, Senin (17/1/22).

Letkol Inf Imam Muchtarom juga mengungkapkan bahwa Parade Senja Banjarbaru ini merupakan ide dan gagasan dari Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin.

"Parade senja ini diaktifkan kembali, ide dari Pak Wali Kota Banjarbaru," ucapnya.

Seorang ibu pedagang keliling berhenti sejenak memberikan hormat kepada bendera merah putih saat upacara penurunan bendera di Lapangan Dr Murdjani. Foto - Dok. Mediakita.co.id

Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin menerangkan, tujuan diaktifkannya kembali parade senja ini adalah untuk membangun jiwa patriotisme, membangun disiplin para ASN di Kota Banjarbaru, dan melestarikan budaya di Kota Banjarbaru, baik budaya Nusantara maupun budaya sejak Banjarbaru berdiri.

"Ini semua kita kenalkan kepada generasi muda dan anak - anak, sehingga (nilai-nilai) kebudayaan tidak  akan pudar atau hilang," tuntasnya.

Sekadar diketahui, pelaksanaan upacara penurunan bendera merah putih di Lapangan Dr Murdjani ini diikuti Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin bersama Wakilnya, Wartono serta unsur Forkopimda Kota Banjarbaru. (tim)