Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin berkeliling Pasar Wadai Ramadan Banjarbaru 2023 yang digelar di Lapangan Dr Murdjani. Foto - Dok. Mediakita.co.id
MEDIAKITA.CO.ID - Pasar Wadai Ramadan yang menjadi bagian dari rangkaian acara Banjarbaru Ramadhan Festival 2023, dibuka secara resmi oleh Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin didampingi Wakilnya, Wartono di Lapangan Dr Murdjani, Kamis (23/3/23) sore.
Meskipun sempat turun hujan, namun pelaksanaan pembukaan pasar wadai Ramadan Banjarbaru ini tetap berjalan lancar dan ramai dikunjungi masyarakat.
Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin mengatakan bahwa pasar wadai Ramadan tahun ini masih berkonsep tematik sebagai wisata kuliner.
"Pada hakikatnya pasar (wadai) Ramadan tahun ini tetap (berkonsep) tematik sebagai wisata kuliner di atas 70 persen, sehingga 30 persen sisanya baru boleh diluar makanan khas lokal yang dijual di pasar ramadan," ujar Aditya.
Orang nomor satu di Banjarbaru ini menginginkan, agar semua komoditas yang ada di Kota Banjarbaru bisa dipromosikan dan perputaran ekonomi bisa berjalan dengan baik dengan hadirnya Pasar Ramadan ini
"Harapannya dengan adanya Pasar Ramadan ini, UMKM lokal akan lebih dipromosikan dan perputaran ekonomi di Banjarbaru dapat lebih baik," katanya.
Aditya menambahkan bahwa dari ratusan tenda yang disiapkan pihak penyelenggara, 50 buah tenda di antaranya digratiskan untuk pelaku UMKM yang berdomisili di Kota Banjarbaru. Meskipun disisi lain, jumlah tersebut dinilai masih sangat kurang untuk menampung banyaknya pelaku UMKM di Banjarbaru.
"Alhamdulillah (pelaku) UMKM kota Banjarbaru ini sangat antusias mengikuti. Mudah-mudahan di tahun depan ini bisa kita tambah lagi space yang gratis, sehingga lebih banyak lagi peserta UMKM," tuntasnya.
Suasana hari pertama Pasar Wadai Ramadan Banjarbaru 2023. Foto - Dok. Mediakita.co.id
Senada dengan Wali Kota Aditya, Kepala Disporabudpar Kota Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie melaporkan bahwa event pasar wadai Ramadan yang dimulai sejak 23 Maret sampai 17 April 2023 mendatang ini, diisi sebanyak 232 buah tenda berbagai ukuran. Di mana 50 tenda di antaranya yang berukuran 2 x 2 meter digratiskan.
"Ini merupakan inisiasi Wali Kota Banjarbaru melalui HIPMI Kota Banjarbaru. 50 tenda ini khusus bagi pelaku UMKM yang berdomisili di Banjarbaru," katanya.
Yani Makkie menambahkan bahwa berkaca pada pelaksanaan tahun 2022 lalu, event Pasar Wadai Ramadhan ini telah menjadi magnet yang menarik kedatangan masyarakat dari berbagai kalangan.
"Bahkan masyarakat dari luar daerah Banjarbaru pun juga ikut meramaikan Pasar Wadai Ramadhan yang kita laksanakan ini," kata Yani Makkie.
Yani Makkie menilai, kehadiran Pasar Wadai Ramadhan ini telah berhasil memicu perputaran roda ekonomi masyarakat kembali berjalan.
Hal ini lanjutnya, dibuktikan dengan sejarah baru yang mencatat pertumbuhan ekonomi di Kota Banjarbaru pada tahun 2022 lalu, menjadi yang tertinggi di Kalimantan Selatan.
"Ini membuktikan bahwa berbagai program dan kebijakan Bapak Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin telah berhasil membawa kita semua melewati badai pandemi Covid-19," pungkasnya. (tim)
