Suasana di Pasar Kali Mati terlihat sepi. Foto - Sairi
MEDIAKITA.CO.ID - Sejumlah pedagang di Pasar Kali Mati, Martapura, Kabupaten Banjar mengeluhkan sepinya pembeli yang datang ke lapak dagangan mereka. Hal ini diduga karena posisi lapak dagangan mereka yang berada di bagian paling belakang pasar.
Salah seorang pedagang yang sudah puluhan tahun berdagang di Pasar Kali Mati, Hamdiah mengaku bahwa sebelumnya ia mampu menjual hingga puluhan kilogram sayur-sayuran. Namun saat ini, ia hanya mampu menjual sedikit setiap harinya.
"Tomat dulu dalam sehari dapat saja menjual 70 kilogram, tapi saat ini menjual 5 kilo saja susahnya minta ampun," ucap Hamdiah, Senin (19/4/21).
Hamdiah berpendapat, pemerintah harusnya memperhatikan keberadaan para pedagang yang ada di Pasar Kali Mati ini. Karena menurutnya, disaat pandemi corona ini pendapatan mereka menurun drastis.
"Akses ke sini juga harus diperbaiki, karena pembeli susah masuk sini karena jalannya ada yang ketutup bangunan baru pasar. Sehingga pembeli banyak berbelanja di luar," ungkapnya.
Bahkan, lanjut Hamdiah keberadaan Pasar Kali Mati ini mesti ditata kembali. Karena menurut sejarah, Pasar Kali Mati ini merupakan pasar tradisional pertama di Martapura.
"Saya sudah puluhan tahun berjualan di sini, dulu rame, sekarang sepi. Hanya langganan saja yang beli ke sini, karena mereka tahun harga disini lebih murah," tutupnya. (Sai)