Komisi III DPRD Banjarbaru saat meninjau proyek Pedestrian Panglima Batur, nampak pemasangan lantai terkesan tak rapi. Foto - Isuur

MEDIAKITA.CO.ID - Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru, Emi Lasari dibikin geram dengan pengerjaan proyek pedestrian tahap 2 di Jalan Panglima Batur, Banjarbaru. 

Pasalnya, meski progres pengerjaannya sudah mencapai 96,11 persen seperti yang dilaporkan Dinas PUPR Kota Banjarbaru, namun wakil rakyat di Gedung Parlemen Banjarbaru ini menilai bahwa pengerjaannya terkesan asal-asalan.

"Yang saya sayangkan, pihak ketiga proyek pedestrian itu adalah kontraktor yang sama dari proyek sebelumnya. Padahal dulu sudah cacat di mata kami karena pengerjaan tidak bagus dan hasilnya buruk. Kenapa kok dipakai lagi," kata Emi saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (13/11/23). 

Menurut Emi, ada beberapa titik yang harus diperbaiki, salah satunya pemasangan lantai di depan kantor Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru yang terlihat miring dan tidak presisi.

"Catatan kami harus diperbaiki. Sementara pengerjaan di sepanjang depan SMP 2 sampai Kantor Pos Banjarbaru juga harus segera diselesaikan, tentunya dengan kualitas yang sudah ditentukan. Kalender pengerjaan tinggal 9 hari lagi, saya perkirakan kalau selesai tepat waktu pengerjaan amburadul," tekan Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini. 

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Banjarbaru, Eka Yuliesda berdalih bahwa pihak ketiga ditentukan melalui lelang terbuka Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Banjarbaru. Pihaknya kata Eka juga tidak bisa menentukan pemenang lelang proyek.

"Untuk kontraktor yang mengerjakan proyek itu hasil dari lelang terbuka, maka dari itu kami tidak bisa menentukan. Kami akan berikan masukan kepada pihak ketiga atas catatan dari kunjungan Komisi III hari ini (Senin_red)," ucapnya. (isr)