Pencarian

Pelajar SDN 1 Komet Serbu Mobil Pusling


Pelajar SDN 1 Komet nampak antusias membaca buku yang dibawa mobil Pusling. Foto - Cherry

MEDIAKITA.CO.ID - Mobil Perpustakaan Keliling (Pusling) Banjarbaru yang membawa ratusan koleksi judul buku, diserbu pelajar SDN 1 Komet saat parkir di halaman sekolah mereka, Kamis (9/3/23).

Mereka nampak antusias saat petugas Pusling mulai membuka bagian belakang mobil yang berisi ratusan buku. Satu per satu, siswa memilih buku yang menarik untuk dibaca.

Mobil Pusling yang berada di bawah kemudi dan merupakan program unggulan Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Darpusda) Kota Banjarbaru ini, kembali mengaspal per Februari 2023 tadi setelah sempat lama absen akibat Pandemi Covid-19.


Pelajar memilih buku bacaan. Foto - Cherry

Salah satu siswa SDN 1 Komet, Selin mengaku sangat senang dengan kehadiran mobil Pusling ini.

"Kami senang sekali, karena kami dapat menemukan banyak buku dan membacanya," ujar pelajar kelas 5 ini.

Kata Selin, mobil Pusling ini sudah 2 kali hadir di sekolahnya, yakni hari Selasa (27/2/23) lalu dan hari Kamis ini.

"Biasanya kami suka membaca buku sejarah dan komik," sebut Selin seraya berharap mobil Pusling ini rutin mengunjungi sekolah mereka setiap pekannya.

Sementara itu, Pengelola Perpustakaan Keliling, Amelia menerangkan bahwa mobil Pusling ini menyediakan berbagai macam buku, mulai dari buku anak-anak hingga dewasa. Saat ini lanjutnya, program Perpustakaan Keliling bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru.

"Untuk saat ini, kami bekerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk memberikan surat kepada semua sekolah untuk meminta izin, dan kami hanya akan mengunjungi sekolah yang bersedia saja," beber Amelia.


Foto - Cherry

Amelia menambahkan, pihaknya juga telah menyusun jadwal dan daftar sekolah yang akan dikunjungi setiap bulannya. Namun disisi lain, hari ini adalah hari terakhir mobil Pusling menyapa para pelajar di sekolah. Sebabnya, para pelajar sudah mulai ujian pekan depan.

Meski begitu ujar Amel, mobil Pusling akan mengunjungi tempat umum lain selain sekolah yang mungkin ramai saat bulan Ramadan nanti.

"Tujuan kami tentu saja untuk meningkatkan minat baca dan mengurangi paparan gadget pada anak-anak yang mungkin belum ada waktu untuk ke kantor perpustakaan. Sehingga kami memenuhinya dengan kunjungan ke sekolah-sekolah mereka," tandasnya. (chr)