Ketua TP PKK Banjar Nurgita Tiyas mencicipi salah satu kuliner yang dilombakan. Foto - Raden

MEDIAKITA.CO.ID - Aneka kuliner dilombakan di halaman Dekranasda Kabupaten Banjar di Martapura, Selasa (23/7/2024). 

Kegiatan ini hasil kolaborasi dua SKPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar, yakni Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) dan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP).

Ketua TP PKK Kabupaten Banjar, Hj Nurgita Tiyas yang membuka acara tersebut mengatakan, festival kuliner khas Banjar ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Jadi ke -74 Kabupaten Banjar dan HUT ke -79 Kemerdekaan RI.

Lomba kue tradisional ini lanjutnya, juga merupakan momentum berharga dalam menggali dan melestarikan pengetahuan, serta sebagai promosi kekayaan kuliner tradisional Banjar kepada masyarakat luas. Sehingga keanekaragaman kuliner yang dimiliki dapat terus dijaga sebagai aset budaya yang tak ternilai. 

"Semoga melalui festival ini, dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk tetap mencintai makanan khas tradisional daerah, di tengah gempuran fast food yang semakin banyak tersedia hampir di semua wilayah," ujarnya. 

Sementara itu Kepala Disbudporapar Kabupaten Banjar, Irwan Jaya menerangkan, lomba kuliner tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan konsumsi ikan perkapita melalui lomba Masakan Serba Ikan (LMSI) serta meningkatkan konsumsi pangan lokal melalui lomba Bergizi, Beragam, Sehat dan Aman (B2SA).

“Dengan penyebarluasan pengetahuan dan minat pada kuliner khas tradisional kepada masyarakat, kami berharap keberadaan wadai (kue) Banjar dapat terus bertahan dengan kemajuan zaman. Generasi penerus memiliki beban moral untuk menjaga dan merawat seluruh aset ini agar tetap lestari di masa depan,” ujarnya.

Dari pantauan Mediakita.co.id dilapangan, banyak kuliner tradisional yang tersedia, di antaranya pentol dari ikan gabus, kue Dulinat, kue Bingka Berandam dan banyak lagi lainnya. 

Salah seorang peserta lomba kuliner dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Widia Mengatakan pihaknya menyediakan Pentol Ikan Gabus yang dicampur banyak bahan.

"Pentol Ikan Gabus ini kami campur pakai wortel, mozarella, dan kasongan," katanya.

Sedangkan peserta lainnya dari Martapura Timur, Esah mengaku antusias mengikuti lomba kuliner ini. 

"Saya menyediakan Pentol Ikan patin, Sushi dari beras Jagung, dan sup ini dimulai dari subuh," tutupnya. (rdn)