Pencarian

Pemkab Banjar Launching Gerakan Intervensi Stunting Serentak


Wakil Bupati Banjar, H Said Idrus Al Habsyi. Foto - Raden

MEDIAKITA.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Banjar meluncurkan gerakan intervensi stunting serentak, di Posyandu Bunga Matahari I Desa Pasar Kamis, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Senin (10/6/24).

Wakil Bupati Banjar, H Said Idrus Al Habsyi mengatakan, peluncuran gerakan intervensi stunting serentak hari ini melibatkan 60 balita, 2 calon pengantin, dan 2 ibu hamil. 

"Sudah kita lihat pengukurannya yang benar dan harus dikawal, sehingga apa yang kita kehendaki untuk intervensi serentak pencegahan stunting tercapai untuk Kabupaten Banjar," ucap Wabup. 

Disisi lain, Said Idrus mengaku bahwa Kabupaten Banjar menjadi salah satu daerah di Kalimantan Selatan yang paling rendah kasus stuntingnya. 

"Memang saat ini kita Kabupaten Banjar ada kenaikan stunting, tetapi alhamdulillah dari 13 Kabupaten kita yang terendah, jadi rata-rata 8 Kabupaten naik semua," ujarnya.

Di tempat yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah BKKBN Kalimantan Selatan, Nyigit Wudi Amini menilai bahwa angka prevelansi (indikasi) stunting di Kabupaten Banjar bisa saja menurun atau bahkan zero stunting.

“Tentunya dengan gerakan ini kita berharap Pemerintah Kabupaten Banjar bisa bergerak bersama untuk mengatasi stunting, supaya tidak ada lagi bayi yang lahir dalam keadaan stunting,” katanya. 

Di samping itu, ia juga mengingatkan pemerintah daerah untuk menggunakan anggaran sebaik-baiknya.

“Kalau kata orang Jawa itu, program tanpa anggaran atau biaya hanya omong kosong, jadi saya berharap dan mendorong dengan adanya program ini stunting di Kabupaten Banjar teratasi,” tambahnya lagi.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Kabupaten Banjar, Dian Marliana membeberkan alasan gerakan intervensi stunting itu terpusat di Desa Pasar Kamis.

“Kita memusatkan di sini bukan berarti di Desa Pasar Kamis ini punya angka stunting yang tinggi, tapi karena di tanggal 10 Juni ini ada beberapa Posyandu di Kertak Hanyar, jadi kita pilih Posyandu Bunga Matahari,” imbuhnya.

Diketahui, dalam kegiatan ini, anak-anak balita, ibu hamil, dan calon pengantin diberikan bingkisan berupa susu dan makanan untuk mencegah terjadinya stunting sejak dini. (rdn)