Pencarian

Pemko Banjarbaru, Beri Ruang Anak Berkreasi di Mess L


Kepala Disporabudpar Kota Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie berfoto bersama peserta Ajang Kreasi dan Pentas Seni Budaya di Mess L. Foto - Dok. Mediakita.co.id

MEDIAKITA.CO.ID - Mess L Banjarbaru kembali menjadi panggung bagi puluhan anak dari Komunitas Bakat Anak Banua (KBAB), untuk menampilkan bakat dan minat mereka di bidang seni saat Ajang Kreasi dan Pentas Seni Budaya pada Jumat (22/9/23) sampai Sabtu (23/9/23) malam.

Ketua Pelaksana Ajang Kreasi dan Pentas Seni Budaya (KBAB), Dani Wahyu mengatakan bahwa kegiatan ini diisi dengan lomba menyanyi, mewarnai, dan fashion show.

"Lomba nyanyi diikuti 35 peserta, kemudian untuk peserta mewarnai 50 peserta, dan fashion show sebanyak 60 peserta," terangnya.

Dani menambahkan bahwa peserta lomba-lomba tersebut dari kelompok umur anak-anak sampai remaja usia 15 tahun. Khusus lomba fashion show, pemenangnya akan dikirim menjadi peserta Grand Final Model Batik Nasional tahun 2024, di Kantor PARFI Jakarta.

"Konsep yang akan kami tampilkan pada ajang Grand Final Batik Nasional 2024 adalah pesta glamor sasirangan etnik. Kami akan mengangkat batik lokal Kota Banjarbaru," katanya.


Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakot Banjarbaru, Puspa Kencana. Foto - Dok. Mediakita.co.id

Sementara itu, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakot Banjarbaru, Puspa Kencana menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya, ajang kreasi dan pentas seni budaya ini bernilai positif untuk anak-anak.

"Kegiatan semacam ini sesuai instruksi Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, agar di Mess L selalu diadakan kegiatan semacam ajang kreasi bagi masyarakat. Kegiatan ini bisa membentuk anak - anak hebat dan berprestasi dan menjadi pendukung Banjarbaru juara," ungkapnya usai menyerahkan piala dan piagam penghargaan kepada pemenang ajang kreasi, Sabtu (23/9/23) malam.

Di tempat yang sama, Kepala Disporabudpar Kota Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie yang juga hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa pihaknya selalu mendukung kegiatan pengembangan seni untuk anak - anak. 

"Disporabudpar selalu mendukung dan memberikan ruang, setiap Sabtu dan Minggu di Mess L selalu ada kegiatan atau semacam sanggar. Mereka berlatih untuk mengasah kemampuan dan bakat berkesenian," katanya. (isr)