Pencarian

Pendaftaran Pasar Wadai Banjarbaru 2024 Dibuka, Stand Pedagang Dibagi Berdasarkan Zonasi


Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin didampingi Sekda Said Abdullah saat meninjau stand pedagang Pasar Wadai Ramadan tahun 2023 lalu. Foto - Mediakita.co.id

MEDIAKITA.CO.ID - Pendaftaran Pasar Wadai Ramadan Banjarbaru tahun 2024 sudah dibuka. Para pelaku usaha kuliner, mari merapat! 

Meminjam data dari Event Director Serikart Organizer selaku penyelenggara Banjarbaru Ramadhan Festival 2024 (BRF24), sejak pendaftaran dibuka pada Kamis (22/2/24) sampai per Jumat (23/2/24) malam lalu, keterisian stand pedagang sudah menyentuh angka 65 sampai 70 persen dari 226 stand yang disediakan. 

"Dari pembaharuan data tim kita pada Jumat (23/2) malam, yang belum terisi ada sekitar 40 stand dari 226 stand. Angka ini sangat dinamis, jadi bisa saja segera berubah,” kata Event Director Serikart Organizer, Muhammad Rifani, Senin (26/2/24). 

Rifani menambahkan bahwa tata letak zonasi stand atau pedagang event BRF24 terbagi menjadi lima kategori dasar, yakni zonasi pedagang wadai atau takjil, zonasi masakan Banjar ringan, zonasi masakan Banjar basah dan masakan Nusantara, serta zonasi UMKM kuliner dan non kuliner yang cenderung jenis dagangannya lebih bisa variatif.

“Sesuai arahan dan atensi dari Pemko Banjarbaru, komposisi zonasi atau jenis jualannya diharapkan bisa memenuhi 70 persen kuliner masakan Banjar atau nusantara, dan 30 persen untuk kategori reguler,” paparnya.


Salah satu panitia pelaksana Banjarbaru Ramadhan Festival 2024 Pasar Wadai Juara menjelaskan soal tata letak stand kepada calon pedagang. Foto - Istimewa

Di tahun ini lanjut Rifani, untuk jenis stand juga terbagi menjadi tiga tipe. Dari jenis booth terbuka ukuran 2x2 meter, tenda kerucut dengan tirai di semua sisi ukuran 3x3 meter, dan tenda kerucut dengan tirai di semua sisi ukuran 5x5 meter.

Sedangkan untuk fasilitasnya berupa meja dan kursi, plang nama beserta pajak reklamenya.

"Pedagang juga mendapat apron, masker, sarung tangan, topi masak, sajadah, lanyard dan ID Card serta daya listrik selama 26 hari di jam operasional, termasuk jasa kebersihan area dan keamanan area,” jelasnya. 

Lebih jauh Rifani menyampaikan, untuk fasilitas umum atau pengunjung juga akan disediakan laman resmi atau website khusus BRF24. Isinya berupa informasi pedagang dan juga aktivitas atau kegiatan yang mengisi acara di dalamnya. 

Kemudian, di area Lapangan Dr Murjani, selain toilet, pihaknya turut menyediakan musala dengan pembatas jemaah pria dan wanita. Termasuk juga fasilitas wudhu yang dibuat terpisah antara pria dan wanita.

“Kita juga menempatkan satu ruangan Laktasi untuk ibu-ibu menyusui yang nanti berkunjung ke area event,” timpanya.

Kemudian, jika mengacu pada perkiraan awal bulan Ramadan, Banjarbaru Ramadhan Festival 2024 bertajuk Pasar Wadai JUARA "Spread the Joy of Ramadhan ini kemungkinan besar dimulai dari tanggal 12 Maret hingga 6 April 2024.

Terakhir, terkait informasi sewa stand pada event BRF24 ini, calon atau kandidat pedagang katanya bisa mengunjungi offisial akun sosial media Instagram event,  yakni @bjbramadhanfest24. Partisipan stand atau tenant pastinya juga terbuka untuk umum.

“Di sana sudah tertera admin atau narahubung sesuai kategorinya, jadi calon pedagang bisa menghubungi narahubung yang linier dengan jenis usahanya,” informasinya.

Sementara itu, Kepala Disporabudpar Kota Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie menambahkan BRF24 ini juga akan melibatkan UMKM binaan dari program RT Mandiri yang merupakan salah satu program unggulan Wali Kota Aditya Mufti Ariffin. 

“Total ada sekitar 20 stand untuk UMKM binaan RT Mandiri yang merupakan perwakilan dari 20 kelurahan di Kota Banjarbaru. Untuk stand RT Mandiri ini bersifat gratis,” katanya.

Dilanjutkannya, BRF24 kali ini juga akan menerapkan kebijakan dan penyesuaian baru untuk tata letak ataupun zonasi para pedagang. Hal ini kata Yani Makkie sebagai upaya untuk terus menjaga dan menggalakkan nilai-nilai budaya Pasar Wadai secara turun temurun.

“Berdasarkan konsep dari pihak pelaksana EO (Event Organizer), layout atau tata letak dibagi berbagai kategori, lebih dari separuh stand jenis jualannya adalah wadai atau takjil dan masakan Banjar yang memang selalu dinanti saat bulan Ramadan,” sambungnya.

Ia sendiri berharap bahwa keinginan dan upaya ini bisa disambut baik dan kooperatif oleh para pedagang Pasar Wadai. 

"Hal ini juga sebagaimana arahan dan harapan pimpinan," tuntasnya. (tim)