Pencarian

Pengerjaan Proyek Embung Cempaka Terancam Molor?

 
Penampakan lokasi lahan yang dibangun embung di Kelurahan Cempaka Banjarbaru. Foto - Tim

MEDIAKITA.CO.ID - Pengerjaan proyek Embung Gunung Kupang di kawasan Kelurahan Cempaka, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, terancam molor dari jadwal yang sudah ditentukan alias tidak tepat waktu. 

Dari tinjauan yang dilakukan oleh rombongan Komisi III DPRD Kota Banjarbaru, progres pembangunan salah satu proyek strategis di Banjarbaru ini dinilai belum memuaskan.

"Laporan Dinas PUPR progresnya sudah sampai 62 persen. Namun melihat kondisi sebenarnya, perkiraan baru sekitar 48-50 persen saja pengerjaan embung itu," ungkap Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarbaru, Emi Lasari, Senin (13/11/23). 

Wakil rakyat di gedung parlemen Banjarbaru ini pun pesimis bahwa proyek untuk mitigasi banjir di Banjarbaru ini bisa selesai tepat waktu. Sebab, jika menilik dari kalender pengerjaan, waktunya tersisa sekitar 25 hari kerja lagi. 

"Alat (berat) juga cuma empat unit dan pekerja melakukan pekerjaan dengan waktu normal saja. Perencanaan setiap proyek dan kajiannya harus dievaluasi lagi, sebab kalau tidak kredibel akan membuat masalah," tegas Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini. 


Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarbaru, Emi Lasari saat meninjau pembangunan Embung Cempaka. Foto - Isuur

Di sisi lain, Konsultan supervisi PT Wahana Prakarsa Utama, pelaksana proyek Embung Gunung Kupang, Tian juga tak menampik bahwa pengerjaan Embung Gunung Kupang ini mungkin tak bisa selesai tepat waktu. 

"Mestinya bisa selesai sesuai tepat waktu. Tetapi melihat kondisi atau kendala seperti hujan dan pembuangan tanah yang lambat agak pesimis. Tetapi saya akan menyampaikan kepada kontraktor agar bisa dikejar pengerjaannya," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Banjarbaru, Eka Yuliesda justru menyampaikan hal sebaliknya. Ia masih optimis bahwa semua proyek yang dikerjakan pihaknya bisa selesai sesuai dengan kalender proyek. 

"Intinya kami masih optimis akan selesai tepat waktu. Memang ada beberapa kendala di lapangan dalam pengerjaan Embung Cempaka. Ya, kami sampaikan (kepada pihak ketiga) agar cepat diselesaikan agar tidak kena penalti dan denda," tandasnya. (isr)