Pencarian

Penilaian Festival Salikur Banjarbaru 2024 Berakhir di Cempaka, Kekompakan Warga Meningkat


Warga Kelurahan Bangkal, Cempaka menyambut antusias kedatangan tim juri penilai Festival Salikur 2024. Foto - Dema

MEDIAKITA.CO.ID - Tim Juri Festival Salikur Banjarbaru 2024, mendatangi peserta di Kecamatan Cempaka saat malam ketiga atau malam terakhir penilaian lapangan, Rabu (3/4/24). 

Dipimpin langsung oleh Kepala Disporabudpar Kota Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie, tim juri menilai hiasan gapura, tanglong, dan lampion hasil kreativitas warga setempat. 

Penilaian lapangan hari ketiga ini dilakukan di Rescue Maspal RT 07 Palam, Cempaka Hulu RT 43 RW 01, Jalan Disbun RT 05 RW 05, Jalan Mistar Cokrokusumo RT 13 RW 01, Cempaka Basung 1, dan Cempaka Basung 1 RT 15 RW 05.


Tim Juri menilai tanglong buatan warga Bangkal. Foto - Dema

Diwawancarai usai penilaian, Kepala Disporabudpar Kota Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie mengapresiasi kekompakan warga Cempaka dalam mengikuti Festival Salikur ini. 

"Mereka juga sangat antusias. Hal ini terlihat dari banyaknya warga yang menyambut kedatangan kami (tim juri)," ucap Yani Makkie. 

Yani Makkie menambahkan, selain kekompakan dan kebersamaan warga yang semakin meningkat jika dibandingkan Festival Salikur tahun sebelumnya, kreativitas mereka dalam menghiasi lingkungan RT-nya dengan aneka lampion juga dinilai ikut meningkat. 

"Perkembangannya cukup siginifikan tahun ini, tidak hanya di Cempaka, peserta di kecamatan lainnya juga demikian," tutur Yani Makkie. 


Tampilan budaya untuk menyambut kedatangan tim juri. Foto - Dema

Tak hanya itu, menurut Yani Makkie secara keseluruhan peserta yang mengikuti Festival Salikur Banjarbaru tahun 2024 ini sudah tampil bagus dan memukau tim juri. 

"Semoga di Festival Salikur tahun selanjutnya, pesertanya semakin bertambah dan semarak lagi," tuntasnya. 

Di tempat yang sama, Ketua Panitia Pelaksana Festival Salikur Banjarbaru 2024, Tri Hayat Ariwibowo mengatakan, semua peserta begitu terampil dalam menghias lampion, tanglong, dan gapura lingkungan tempat tinggalnya. 

“Di setiap penilaian itu pula, tim juri dibuat terpukau dari hasil kreativitas peserta yang menghias lingkungan RT. Bentuk ornamen karya tiap peserta berbeda-beda ciri khasnya, sangat terasa nuansa Islaminya,” ujar Tri Hayat. 


Tampilan Madihin. Foto - Dema

Dikatakannya, tim juri Festival Salikur Banjarbaru 2024 juga mengakui hasil kreativitas peserta tahun ini lebih menarik dari tahun sebelumnya.

“Berbeda di tahun sebelumnya, festival salikur ini sangat dirasakan antusiasme yang tinggi dari masyarakat dan ini yang tidak ternilai. Saya sangat mengapresiasi kekompakan dan gotong royong masyarakat dalam kegiatan ini,” ungkapnya. 

Tri Hayat menambahkan, tak hanya hasil kreativitas peserta yang menarik, namun tampilan budaya dari peserta juga menjadi perhatian pihaknya. Sebab, tampilan budaya dari peserta juga menjadi bahan penilaian tim juri.

“Kami sangat mengapresiasi tampilan budaya dari semua peserta, tampilan menarik dan menghibur,” katanya.

“Hal ini juga kita lakukan untuk mengajak kalangan anak muda peduli dan mengembangkan kebudayaan yang di Banjarbaru,” katanya.


Peserta Festival Salikur di Basung Cempaka. Foto - Dema

Setelah penilaian lapangan, kata Tri Hayat, dewan juri akan melakukan proses sidang juri. Sidang juri diagendakan setelah Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

“Habis Ramadan, kita sampaikan pemenangnya dan juara secara keseluruhan pada 21 April saat perayaan hari jadi Kota Banjarbaru,” tutupnya. (ptr)