Pemeran Teater Wasesa SMA Negeri 3 Banjarbaru tampil memukau dalam pentas Rumah Tangga. Foto - Doc Mediakita.co.id

MEDIAKITA.CO.ID – Pementasan teater bukan sekadar hiburan, melainkan cerminan kehidupan. Teater Wasesa SMA Negeri 3 Banjarbaru membuktikannya lewat pentas bertajuk "Meruak: Melintas Ruang dan Waktu", yang menghadirkan tiga naskah berbeda selama tiga malam mulai tanggal 24 hingga 26 Januari 2025.

Sutradara Naskah Rumah Tangga, Dahlia Alfianoor, mengungkapkan bahwa pementasan ini merupakan hasil kerja keras para anggota ekstrakurikuler Teater Wasesa.

"Kegiatan ini adalah salah satu bukti bagaimana mereka berlatih setiap minggu. Malam ini kami mengangkat naskah Rumah Tangga karya Almarhum H. Adjim Arijadi," ujarnya pada Jumat (24/1/2025).

Pementasan perdana ini, lanjut Dahlia, menyampaikan pesan mendalam bagi masyarakat.

"Pesannya, kita jangan hanya menilai sesuatu berdasarkan penyampaian orang lain. Selain itu, kita harus memandang semua orang setara, tanpa melihat status sosial mereka," tambahnya.

Malam pertama menampilkan Rumah Tangga, sementara malam kedua dan ketiga akan diisi dengan naskah Suara-Suara Mati karya Manuel Van Loggem dan Pelacur & Sang Presiden karya Ratna Sarumpaet.

"Setiap malam hanya ada satu pementasan karena kami ingin memberikan kualitas terbaik," jelas Dahlia.

Teater Wasesa berharap pementasan ini dapat menjadi ajang pembelajaran dan pengembangan diri.

"Kami ingin teater ini bukan sekadar ekstrakurikuler, tetapi juga wadah mendidik anak-anak menjadi mandiri dan bersosialisasi," tutur Dahlia. 

Sabrina Widyadana Putri, salah satu pemeran dalam naskah Rumah Tangga, mengaku gugup namun senang dengan penampilannya malam itu. 

"Awalnya gugup banget, tapi lama-lama jadi seru. Setelah selesai tampil, rasanya lega banget," ujarnya.

Ia pun mengajak masyarakat Banjarbaru untuk menonton pementasan berikutnya.

"Besok ada Suara-Suara Mati dan lusa ada Pelacur & Sang Presiden. Yuk, nonton, seru banget!" katanya antusias.(mdn)