Tangkapan layar video yang menyebutkan penutupan jembatan kembar di Martapura.
MEDIAKITA.CO.ID - Di saat masyarakat Kabupaten Banjar tengah mengalami musibah banjir, informasi bohong atau HOAX makin beredar di jagat dunia maya.
Terbaru, pesan berantai berupa video yang tersebar di jejaring sosial WhatsApp menginformasikan tentang adanya penutupan akses jembatan kembar yang ada di Jalan A Yani KM 42, tepatnya di Desa Antasan Senor, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar. Dalam video itu disebutkan bahwa jembatan mau runtuh.
"Kada kawa lewat nah, diportal orang jembatan, disuruh balik nah putar balik. Disuruh putar balik, putar arah, karena jembatannya handak roboh lagi," ucap seseorang dalam video itu. Video ini lantas membuat resah masyarakat.
Saleh, warga setempat mengatakan bahwa tidak ada penutupan jembatan atau akses kendaraan di jalan tersebut.
"Bohong informasinya itu, tidak ada kegiatan penutupan," ucapnya, Jumat (15/1/2021).
Beredarnya informasi bohong itu semakin memperkeruh suasana dan membuat masyarakat menjadi panik.
"Semoga oknum yang menyebarkan informasi ini tidak mengulangi lagi, karena ini sangat meresahkan," katanya.
Kasi Pengelolaan Media Informasi dan Komunikasi Publik, Diskominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar, Hamdani menyampaikan kepada masyarakat agar bisa menyaring informasi mana yang benar, mana yang hoax.
"Kami dari Dinas Kominfo Banjar bersama dengan rekan dari Jurnalis Banjar senantiasa berusaha memberikan dan mencarikan informasi sesuai data dan fakta yang benar," katanya.
Ia juga meminta kepada warga agar bisa tenang dan tetap waspada dengan perkembangan dan kondisi di lingkungan masing-masing.
"Untuk keadaan darurat, silakan menginformasikan di call center Kabupaten Banjar di nomor 112, bebas pulsa," pungkasnya. (sai)