Pencarian

Percepat Fase Pemulihan Pasca Banjir, Wali Kota Aditya Bagikan 150 Paket Peralatan Belajar


Kepala Disdik Kota Banjarbaru, Dedy Sutoyo membagikan paket peralatan sekolah atas instruksi Wali Kota Aditya Mufti Ariffin. Foto - Istimewa

MEDIAKITA.CO.ID - Fase pemulihan pasca banjir yang terjadi di sejumlah kawasan di Banjarbaru pada Rabu (22/2/23) malam lalu, terus dilakukan dan dipercepat Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin.

Tak hanya menyalurkan beras cadangan milik Pemerintah Kota Banjarbaru, Wali Kota Aditya juga menginstruksikan Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru untuk menyalurkan dan mendistribusikan bantuan 150 paket peralatan belajar secara serentak, kepada pelajar yang terdampak banjir di tiap kelurahan.

Bantuan ini terkumpul melalui kontribusi seluruh sekolah baik di tingkat SD hingga SMP serta selurh jajaran Disdik Kota Banjarbaru.

"Atas arahan bapak Wali Kota terkait banjir kemarin, kami melaksanakan aksi peduli melalui penyaluran bantuan paket peralatan belajar. Alhamdulillah, seluruh sekolah se Kota Banjarbaru kompak dan solid berkontribusi," ucap Kepala Disdik Kota Banjarbaru, Dedy Sutoyo, Sabtu (25/2/23).

Dijelaskan Dedy, 150 paket peralatan belajar tersebut berisi tas sekolah, buku-buku baru, dan alat tulis. Hal ini merespon kondisi banjir saat itu. Tak hanyut terbawa air, peralatan belajar milik pelajar yang rumahnya terdampak banjir juga basah.

"Kita mendapatkan laporan kalau peralatan belajar ada yang hilang dan tidak layak pakai. Semoga dengan bantuan ini para siswa dapat melaksanakan kegiatan belajar lagi di sekolahnya masing-masing," tuturnya.



Adapun hasil pendataan Disdik Kota Banjarbaru bersama pihak Kelurahan, jumlah pelajar yang terdampak dan membutuhkan pelatan belajar baru berjumlah 127 anak. Dengan rinciannya, 70 pelajar SD, 30 pelajar SMP, 20 pelajar SMA serta 7 mahasiswa.

Ihwal sekolah-sekolah di Banjarbaru yang terdampak banjir, Dedy memastikan masalah tersebut sudah ditanggulangi. Mengingat hanya beberapa sekolah yang terdampak, ia menyatakan aktivitas belajar mengajar di Banjarbaru tetap berlangsung sebagaimana biasanya.

"Hanya beberapa sekolah saja dan dampaknya juga minim. Jadi tidak terlalu mengganggu aktivitas belajar. Ya kita berharap cuaca ekstrem yang diprediksi BMKG bisa segera berakhir," tuntas Dedy.

Pemko Banjarbaru melalui intrsuksi Wali Kota memang tengah getol mempercapat fase pemulihan pasca banjir. Bantuan makan siap saji dan beras terus digelontorkan. Bersamaan dengan itu juga upaya penanggulangan banjir seperti halnya pembangunan embung baru hingga pemasangan pintu kleb di sungai tengah dimatangkan. (tim)