Pencarian

Perpani Banjarbaru Minta Promotor Mp3 Fest Tanggungjawab


Mediasi promotor Mp3 fest dan Perpani Banjarbaru. Foto - Ibnu

MEDIAKITA.CO.ID - Persiapan konser Mp3 Fest di GOR Rudy Resnawan, Jalan Trikora, Kelurahan Guntung Paikat, Kota Banjarbaru menimbulkan polemik.

Polemik ini timbul lantaran tidak terjalinnya komunikasi yang baik antara promotor Mp3 Fest dan Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Banjarbaru, yang juga memakai lapangan belakang GOR Rudy Resnawan untuk latihan.

Perlengkapan latihan milik Perpani Banjarbaru dipindahkan promotor konser tanpa sepengetahuan, sehingga menimbulkan rasa geram dari pihak Perpani Banjarbaru.

Agar tidak menimbulkan permasalahan yang meluas, Perpani Banjarbaru meminta pertemuan dengan promotor Mp3 Fest serta Disporabudpar Banjarbaru dan KONI Banjarbaru di GOR Rudy Resnawan, Jumat (9/6/23).

Kasi Kelembagaan dan Keolahragaan Disporabudpar Banjarbaru, Mugeni Azzani mengatakan bahwa saat menerima surat permintaan izin penggunaan GOR Rudy Resnawan sebagai venue konser,  semula pihaknya mengira konser tersebut tidak mengganggu tempat latihan panahan, sehingga akhirnya rekomendasi izin tempat keluar.

"Ditengah persiapannya, mereka (promotor) mengubah aturan semula tanpa koordinasi dengan kami," ungkapnya.


Perlengkapan latihan Perpani Banjarbaru dipindahkan ke dalam GOR Rudy Resnawan. Foto - Ibnu

Rencana awal yang diketahui pihaknya kata Mugeni, beberapa pohon yang tumbuh di lapangan latihan itu hanya dirapikan dan memindah pagar. Namun saat di lapangan, promotor konser menebang pohon tanpa koordinasi dengan Disporabudpar Banjarbaru.

"Padahal tidak ada izin untuk menebang (pohon)," bebernya.

Dari berbagai kejadian tanpa adanya koordinasi ini, pihak Disporabudpar Banjarbaru meminta komitmen promotor Mp3 Fest untuk mengembalikan sarana dan prasarana seperti semula.

Terkait permasalahan antara promotor konser Mp3 Fest dan Perpani Banjarbaru, menurut Mugeni sudah ada koordinasi antara kedua belah pihak.

"Sehingga terjadilah mediasi di GOR Rudy Resnawan Banjarbaru untuk permasalahan tersebut," ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua Perpani Banjarbaru, Hardiono mengatakan bahwa pertemuan ini dilakukan untuk menyelesaikan kesalahpahaman yang terjadi belakangan ini.

"Beberapa hari sebelumnya terjadi miskomunikasi, anggota Perpani menanyakan keberadaan alat latihan kami," ungkapnya.

Dibeberkan Hardiono, sebelumnya promotor konser tidak ada melakukan koordinasi memindahkan alat-alat latihan dan merobohkan pagar tempat latihan panahan ke Perpani Banjarbaru.

"Pertemuan ini juga untuk memastikan konser ini memang menggunakan fasilitas Perpani, jika terjadi hal tidak berkenan (rusak) pihak EO berjanji akan mengganti," bebernya.

Menurutnya, permasalahan Perpani Banjarbaru dan promotor Mp3 Fest sudah selesai dengan pihak promotor siap bertanggungjawab atas tindakannya.

"Ini pentingnya komunikasi, andai sebelumnya koordinasi hal seperti ini tidak akan terjadi," tuntasnya.

Sementara itu, Promotor Konser Mp3 Fest, Haryanto Ahmad mengakui telah terjadi miskomunikasi dalam hal ini. Pihaknya berkomitmen untuk mengganti dan mengembalikan keadaan tempat latihan Perpani Banjarbaru seperti semula.

"Kami promotor konser Mp3 Fest berkomitmen mengembalikan seperti tempat semula," akunya.

Disebutkan Haryanto, permasalahan ini telah selesai antara promotor Mp3 Fest dan Perpani Banjarbaru.

Sudah dituangkan ke dalam perjanjian komitmen," pungkasnya. (ib)