Liana menyerahkan secara simbolis bantuan sumur bor kepada Pokmas Mina Baroqah. Foto - Istimewa
MEDIAKITA.CO.ID - Para petani ikan dari Kelompok Masyarakat (Pokmas) Mina Baroqah RT 44 RW 08 Kelurahan Sungai Besar, Banjarbaru, mulai terdampak musim kemarau yang berkepanjangan.
Pokmas yang membudidayakan ikan dalam ember (Budikdamber) hasil program RT Mandiri ini, kesulitan mendapatkan pasokan air bersih untuk ikan-ikan papuyu yang mereka budidayakan.
Melihat hal itu, Ketua Panitia Khusus (Pansus) V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru, Liana memberikan bantuan berupa sumur bor, Senin (11/9/23).
Liana mengatakan bahwa sejak awal bulan September 2023, Pokmas Mina Baroqah meminta pasokan air ke pihak kepolisian maupun emergency swasta. Sebab, kondisi kekeringan yang melanda kawasan tersebut sudah cukup memprihatinkan.
"Semenjak tidak ada hujan, Pokmas Mina Baroqah sangat memerlukan air. Sehingga, saya menyalurkan sedikit rezeki untuk membangun sumur bor dan sudah menjadi kewajiban kami sebagai wakil rakyat," ujarnya.
Liana berharap, dengan adanya sumur bor ini, masyarakat khususnya Pokmas Mina Baroqah tidak perlu lagi membeli air saat kemarau. Sebab sebelumnya, mereka harus membeli air bersih yang ditampung dalam tandon. Satu tandonnya hanya cukup untuk penggunaan selama 1 minggu.
"Semoga mereka bisa memanfaatkan sebaik mungkin untuk keberlangsungan Pokmas Mina Baroqah," tutupnya.
Sementara itu, Ketua Pokmas Mina Baroqah, Umiyatsih Ruts mengaku sangat senang dengan adanya bantuan sumur bor ini, sehingga pihaknya tidak perlu lagi membeli ataupun meminta air bersih.
"Dalam seminggunya kami memerlukan satu tangki air besih 4.000 liter. Kami sangat bersyukur dengan adanya bantuan sumur bor dari ibu Liana ini," tuturnya.
Selain untuk kepentingan Pokmas, Umiyatsih Ruts menyampaikan bahwa sumur bor ini nantinya juga untuk kepentingan masyarakat lainnya yang membutuhkan, khususnya di RT 44, Sungai Besar.
"Masyarakat yang memerlukan air bersih bisa juga mengambil ke sumur bor ini," pungkasnya.(isr)
