Pokmas Maju Bersama budidaya tiga jenis ikan dalam kolam bioflok. Foto - Isuur

MEDIAKITA.CO.ID - Kelompok Masyarakat (Pokmas) Maju Bersama RT 18 RW 04 Kelurahan Sungai Besar, Kota Banjarbaru, sukses mengembangkan budidaya ikan sistem bioflok. 

Sejak masuk dalam program RT Mandiri tahun 2022 lalu, kini Pokmas Maju Bersama bahkan bisa menjual langsung hasil perikanannya ke warga. 

Pembina Pokmas Maju Bersama, Eko mengatakan, awalnya hanya ikan lele yang dibudidayakan oleh kelompoknya. Namun dalam perjalanannya, bertambah lagi jenis ikan yang dibudidayakan, yakni nila dan pepuyu (betok). 

"Semula berjumlah 12 kolam, sekarang menjadi 23 kolam," ujar Eko kepada Mediakita.co.id belum lama tadi. 

Menurut Eko, keberhasilan Pokmas Maju Bersama membudidayakan tiga jenis ikan ini tak lepas dari peran dan bantuan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarbaru. 

"Saat ini sudah mau panen yang ketiga dengan mencoba jenis ikan lain seperti nila dan pepuyu. Ikan nila sudah ada sebagian yang panen, kalau papuyu masih menunggu sekitar Februari 2024 bisa dipanen," terangnya. 

Lebih jauh Eko menerangkan, ikan lele dan ikan nila yang mereka panen sudah memiliki pangsa pasar. Selain dibeli warga sekitar, pihaknya juga menjual langsung ikan-ikan itu di Pasar Bauntung Banjarbaru. 

"Kurang ikan lelenya saja lagi. Soalnya pasar minta tambah terus, pasti habis terjual, tapi kami yang masih belum sanggup memenuhi permintaan pasar," akunya.

Sementara itu, Ketua Pokmas Maju Bersama, Hari Sutrisna menambahkan, anggotanya sudah mulai merasakan hasil positif dari budidaya perikanan ini. Kata Dia, perekonomian anggota kelompoknya mulai meningkat. Ia bahkan membuka pintu bagi siapapun yang ingin belajar budidaya ikan. 

"Silakan sediakan lahan dan kolamnya saja, nanti setelah panen baru hasil penjualannya dipotong pakan dan bibit. Untuk harga pakan dan bibit dari kami pastinya dibawah harga umum. Ini adalah bentuk pokmas kami yang ingin memberi manfaat bagi warga sekitar," pungkasnya.(isr/adv)