MEDIAKITA.CO.ID - Klub Liga 1 Indonesia, Bhayangkara Presisi FC kini punya basis suporter resmi di Kalimantan Selatan. Namanya Elbhara, dibentuk oleh Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) pada Sabtu (17/5/2025). Menariknya, Elbhara Kalsel menjadi basis suporter Bhayangkara Presisi FC pertama di Indonesia. 

Pembentukan Elbhara atas inisiatif Kapolda Kalsel, Irjen Pol. Rosyando Yudha ini mendapat pujian dan apresiasi dari Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Brigjen Pol. Agus Suryo Nugroho.

“Ini pertama kalinya saya melihat suporter yang memiliki struktur resmi dan sportif, diawali dari Polda Kalsel. Saya sangat bangga dan mengapresiasi pembentukan struktur ini yang luar biasa,” ujarnya usai acara pembentukan Elbhara di Kalsel. 

Ia berharap, kehadiran suporter Bhayangkara Presisi FC ini dapat membawa warna positif dalam setiap pertandingan. Bukan hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai simbol kebersamaan dan sportivitas.

“Suporter adalah pemain ke-12 dalam sepak bola. Mereka punya peran penting dalam mendukung kemenangan tim dengan semangat yang sportif,” tambahnya.

Kakorlantas Brigjen Pol Agus Suryo Nugroho dan Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rosyando Yudha. Foto - raden

Brigjen Agus juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh elemen masyarakat dan jajaran kepolisian yang telah mendukung program ini.

“Saya bangga dan senang melihat pengelolaan yang baik oleh Kapolda dan Dirlantas, sehingga suporter ini bisa menjadi role model,” tuturnya.

Selain pembentukan struktur suporter Elbhara, kegiatan hari ini juga diisi dengan kampanye keselamatan berkendara (safety riding). 

Kapolda Kalsel, Irjen Pol. Rosyando Yudha, menekankan pentingnya disiplin dalam berlalu lintas mengingat masih tingginya angka kecelakaan di wilayah tersebut.  

"Seluruh masyarakat, khususnya para suporter, untuk menjadi pelopor keselamatan di jalan raya," ajaknya. 

Sekadar tambahan informasi, klub sepak bola milik Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berjuluk "The Guardians" ini resmi menetapkan Provinsi Lampung sebagai home base barunya untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2025/2026.

Bhayangkara Presisi FC, yang pernah menjuarai Liga 1 Indonesia tahun 2017 ini juga sudah beberapa kali melakukan pergantian nama klub.

Melansir dari Tempo.co, saat awal didirikan pada September 2016, klub ini menggunakan nama Bhayangkara Surabaya United. Semusim berselang, Bhayangkara Surabaya United berubah nama menjadi Bhayangkara FC dan bermarkas di Jakarta dan berpusat pada Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Nama ini bertahan hingga tiga musim lamanya.

Pada musim 2020/2021, klub binaan Polri ini mengubah nama menjadi Bhayangkara Solo FC dengan tujuan sebagai perwajahan baru. Pergantian nama tersebut juga mengubah markas mereka dalam mengarungi kompetisi Liga 1 Indonesia. Mereka saat itu berbagi kandang dengan Persis Solo di Stadion Manahan. Praktis segala aktivitas yang biasa digelar di Stadion PTIK juga dipindah.

Pada musim 2021/2022, Bhayangkara Solo FC kembali berganti nama menjadi Bhayangkara FC dan kembali bermarkas di Stadion PTIK. Semusim berikutnya, Bhayangkara FC kembali mengubah namanya menjadi Bhayangkara Presisi Indonesia FC. (tim)