Pencarian

Ponpes Wali Songo Fiddarussalam Peringati 1 Abad NU


Pembina Yayasan Ponpes Wali Songo Fiddarussalam, H Said Subari saat memberikan sambutan di acara peringatan 1 abad NU sekaligus Haul Qubro. Foto - Tim

MEDIAKITA.CO.ID - Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Songo Fiddarussalam Banjarbaru, memperingati 1 abad Nahdlatul Ulama atau NU di Ponpes setempat, Rabu (1/2/23).

Acara ini digelar untuk mengeratkan tali silaturahmi antar umat muslim, khususnya di Kota Banjarbaru. Terlebih menjelang pesta demokrasi tahun 2024, warga NU diminta tetap menjaga kebersamaan meski berbeda pilihan dan partai politik agar tercipta suasana damai di bumi Lambung Mangkurat.

Salah satu tokoh NU Kalimantan Selatan, KH Syukrie Yunus saat menghadiri acara, mengaku sangat bersyukur bisa menghadiri acara peringatan 1 abad kelahiran Nahdlatul Ulama yang digelar cukup besar di Kota Banjarbaru.



Ulama besar di Kalsel ini meminta warga NU, agar tetap menjaga kebersamaan dan ikatan tali silaturahmi dalam menghadapi tahun politik, sehingga jangan sampai muncul gesekan-gesekan yang bisa memecah belah umat muslim, khususnya di Kalimantan Selatan.

Sementara itu, Pembina Yayasan Ponpes Wali Songo Fiddarussalam, H Said Subari mengatakan bahwa haul qobru dilaksanakan sebagai bentuk kecintaan masyarakat terhadap ulama dan tokoh NU, khususnya di Kalimantan Selatan.

"Semoga kegiatan ini bisa menjadi budaya dan diagendakan setiap tahun. Mari bersama siarkan agama Islam, dan semoga kita bisa menjadi seorang manusia yang soleh solehah,” ujar Said.
 
Di tempat yang sama, Pimpinan Ponpes Wali Songo Fiddarussalam, KH M Abdul Hamid Marzuki menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar untuk memberitahukan keberadaan NU kepada masyarakat.
 
“Bahwa NU itu ada, hidup serta bersuara di Banjarbaru khususnya, dan secara umum di Kalsel,” ucapnya.


 
Pria yang akrab disapa Gus Hamid yang juga sekaligus Rais Syuriah PCNU Banjarbaru itu berharap, di momen peringatan satu abad dapat menjadi momen kebangkitan NU ke depan.
 
“Semoga dengan kebangkitan ini bisa memberi warna yang positif, dan barokah kepada masyarakat,” harapnya.
 
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalsel, sekaligus Ketua PBNU, H Muhammad Tambrin menyebut rangkaian acara satu abad NU kali ini merupakan yang terbesar di Kalsel.
 
“Bersyukur bisa memperingati satu abad NU, semoga Kalsel tetap menjadi babusalam pintu dari keselamatan,” tutupnya.

Peringatan itu juga dirangkai dengan acara haul Tokoh NU, Syekh Abdul Qodir Al-Jailani dan KH Muhammad Zaini Abdul Ghani yang dikenal dengan Abah Guru Sekumpul. Acara pun dihadiri para santri dan ratusan masyarakat. Turut hadir Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Fadliansyah Akbar dan tamu undangan lainnya. (tim)