Ketua Komisi III DPRD Banjarbaru, Emi Lasari (kaos putih) saat ikut memanen ikan nila bersama Kelompok Pembudidaya Ikan "Kenari". Foto - Dema
MEDIAKITA.CO.ID - Pokok pikiran (Pokir) Anggota Komisi III DPRD Banjarbaru, Emi Lasari disektor perikanan mulai terlihat hasilnya.
Kelompok Pembudidaya Ikan "Kenari" RT 01 RW 04 Komplek Griya Ulin Permai, Landasan Ulin Timur yang Ia bina, akhirnya panen perdana ikan nila menggunakan sistem kolam bioflok, Minggu (19/5/24).
Panen perdana ini diikuti langsung oleh Emi. Menurutnya, Kelompok Pembudidaya Ikan "Kenari" punya potensi untuk terus berkembang.
Ia pun mendorong kelompok masyarakat yang diketuai oleh Herry Kristiono ini, agar bisa membuat berbagai macam produk turunan daging ikan nila kedepannya.
"Itu yang kita minta kepada warga, bahwa memang karena ini pemberdayaan masyarakat, kita berharap nanti warga bisa mengembangkan," ujar Emi Lasari usai ikut panen ikan nila perdana di Jalan Kenari Komplek Griya Ulin Permai, Landasan Ulin Timur, Minggu (19/5/24) sore.
Ikan-ikan nila hasil panen perdana Kelompok Kenari langsung digoreng. Foto - Dema
Namun sebelum itu kata Emi, pihaknya akan terlebih dahulu melakukan pendampingan kepada kelompok tersebut.
Hal ini kata Dia, dilakukan agar kemampuan (skill) dan pengetahuan mereka tentang perikanan bisa lebih meningkat lagi. Harapannya, berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar.
"Jadi misalnya bapaknya yang membuat bioflok, ibu-ibunya yang kita bisa tambahkan skill untuk membuat keripik, untuk membuat olahan dalam bentuk matang dan lain sebagainya," terang Emi.
Untuk pendampingan itu kata Emi, pihaknya akan meminta pihak SKPD terkait, dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Banjarbaru untuk bisa menambah jumlah Penyuluh Pendamping Lapangan (PPL) yang saat ini terbilang minim di Banjarbaru.
"Kemudian yang paling penting adalah pendampingan-pendampingan yang berkelanjutan," tekannya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan "Kenari" RT 01 RW 04 Komplek Griya Ulin Permai, Herry Kristiono mengatakan saat ini ada sebanyak 5 kolam bioflok yang mereka kelola.
Masing-masing kolam bioflok lanjutnya, diisi sebanyak 1.000 ekor bibit ikan nila.
"Alhamdulilah panen hari ini tadi bisa dikatakan lumayan. Dari total lima ribu ekor ikan nila, sekitar dua ribunya berhasil dipanen. Beratnya sekitar 1,5 kuintal," jelas Herry.
Herry pun berharap Pokir Dewan Banjarbaru bisa menambah jumlah bioflok di kelompok masyarakat yang Ia pimpin, agar hasil panen yang dihasilkan bisa meningkat dan mengakomodir rencana pengolahan produk turunan daging ikan nila.
"Mungkin sekitar 2 kolam harapan kami," pungkasnya. (dk)
