Presiden Joko Widodo instruksikan jajarannya untuk segera tangani bencana di NTT dan NTB. Foto - setneg.go.id
MEDIAKITA.CO.ID – Usai mendapatkan laporan lengkap, Presiden Joko Widodo langsung menginstruksikan jajarannya untuk bergerak cepat menangani banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang yang terjadi di dua provinsi, yaitu Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Presiden meminta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Menteri Sosial, Menteri Kesehatan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Panglima TNI serta Kapolri untuk segera mengatasi bencana alam tersebut.
“Saya telah memerintahkan kepada Kepala BNPB, pada Kepala Basarnas, Menteri Sosial, Menteri Kesehatan dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Panglima TNI dan Kapolri untuk melakukan secara cepat evakuasi dan penanganan korban bencana serta penanganannya dampak bencana,” ucapnya seperti dilansir dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (5/4/21).
Jokowi meminta agar penanganan bencana di NTT dan NTB dapat dilaksanakan dengan cepat dan baik, terutama terkait pelayanan kesehatan dan ketersediaan logistik bagi para pengungsi.
"Saya minta agar penanganan bencana dapat dilaksanakan dengan cepat dan baik, seperti bantuan pelayanan kesehatan, ketersediaan logistik dan kebutuhan dasar bagi para pengungsi. Serta juga perbaikan infrastruktur," tegas mantan Wali Kota Solo itu.
Dia turut menyampaikan belasungkawa kepada para korban yang meninggal dunia dalam musibah tersebut serta mengimbau warga agar tetap mewaspadai peningkatan curah hujan di sejumlah daerah dalam beberapa waktu terakhir.
"Atas nama pribadi dan seluruh rakyat Indonesia, saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas korban meninggal dunia dalam musibah tersebut, dan saya juga memahami kesedihan yang dialami saudara-saudara kita akibat dampak yang ditimbulkan dari bencana ini. Untuk itu, perhatikan selalu peringatan dini dari BMKG dan aparat di daerah," pintanya.
Sekadar diketahui, hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Minggu (4/4/21) kemarin, mengakibatkan 11 kabupaten/kota di Nusa Tenggara Timur (NTT) dilanda musibah banjir bandang, tanah longsor hingga lahar dingin.
Selanjutnya, berdasarkan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, tercatat banjir telah merendam ratusan rumah di empat kecamatan dan beberapa warga terpaksa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. (tim)