Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Arifin foto bersama dengan Kadinkes dan jajaran pegawai Puskesmas Liang Anggang. Foto - Isuur
MEDIAKITA.CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru optimis Puskesmas Liang Anggang mendapat akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kepala Dinkes Kota Banjarbaru, dr Juhai Triyanti mengatakan bahwa pihaknya sudah siap 100 persen untuk mengikuti tahapan akreditasi ini.
"Puskesmas Liang Anggang sudah sangat siap dilakukan akreditasi, bahkan kalau bahasa Banjarnya wani hangit," ujar Juhai usai survei akreditasi oleh tim dari Kemenkes RI secara daring, Kamis (31/8/23) kemarin.
Juhai melanjutkan bahwa Puskesmas Liang Anggang sudah memberikan layanan sesusai standar Puskesmas, termasuk salah satunya melaksanakan Homecare.
"Secara kesiapan baik sumber daya manusia dan alat kesehatan di Puskesmas sudah cukup baik, secara dokumentasi kearsipan juga sudah tertata. Intinya kami sangat siap dan harapannya bisa lolos dari vase ini dan mendapatkan sertifikat akreditasi," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Liang Anggang, dr Nani Andriani menambahkan bahwa ada dua program unggulan dari Puskesmas Liang Anggang, yakni Unit Kesehatan Masyarakat dan Unit Kesehatan Perorangan.
Tak hanya itu, di Puskesmas Liang Anggang juga ada Poli Umum, Poli Gizi, Konsultasi Jiwa, Poli Gigi, Homecare, dan hipertensi,
"Masyarakat yang ada keluahan penyakit seperti yang saya sampaikan bisa datang ke Puskesmas. Kecuali bagi lansia yang sudah tidak bisa ke puskesmas kami datangi dengan program home care," ujarnya.
Disisi lain, Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Arifin menyampaikan bahwa status terakreditasi sangat penting bagi pemerintah sebagai bukti pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
"Sebelum beberapa tahun lalu terjadi pandemi Covid-19, akreditasi sudah dilakukan, namun harus terhenti dan dilanjutkan sekarang," terangnya.
Aditya juga berpesan dalam rangka menjaga multi kualitas pelayanan kepada masyarakat, baik sumber daya manusia maupun sarana prasarana, diharapkan pelayanan lebih meningkat. Menurutnya, program Homecare sebagai nilai tambah bagi Kota Banjarbaru.
"Intinya pelayanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat harus terus ditingkatkan. Itu sebagai bentuk pengabdian pemerintah kepada masyarakat, apalagi tahun ini Banjarbaru mendapat penghargaan Kota Sehat," ucapnya. (isr)