Pencarian

Reses di Komet, Bang Qomal Soroti Aspirasi Warga Soal Infrastruktur dan Lalu Lintas


Reses di Komet, Bang Qomal Soroti Aspirasi Warga Soal Infrastruktur dan Lalu Lintas. Foto - Raden

MEDIAKITA.CO.ID - Anggota Komisi II DPRD Kota Banjarbaru, Putra Qomaluddin Attar Nurriqli, menggelar reses di Daerah Pemilihan (Dapil) 1, Kelurahan Komet dan Mentaos, Kamis (29/5/2025) sore.

Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat, terutama terkait infrastruktur, kesejahteraan guru PAUD, dan kondisi lalu lintas di sekitar sekolah-sekolah favorit.

Dalam dialog bersama warga, Andos Putra, warga Kelurahan Mentaos, menyoroti buruknya saluran drainase. Menurutnya, meskipun saluran utama dari arah Pangeran Suriansyah cukup besar, air kerap meluap ke permukiman karena saluran di simpang-simpang kecil menyempit dan tak mampu menampung debit air saat hujan deras.

“Dua bulan lalu, waktu hujan deras, air sampai masuk ke rumah warga. Bahkan sampai ke daerah Pinus. Ini karena drainase di simpang terlalu kecil. Padahal hulunya besar,” ujarnya seraya menyarankan agar musim kemarau dimanfaatkan untuk membersihkan saluran air dari sampah dan sedimen yang berpotensi menyumbat aliran.


Foto - Raden

Menanggapi hal tersebut, Qomal menegaskan bahwa persoalan drainase menjadi salah satu perhatian utama karena berkaitan langsung dengan kenyamanan dan keselamatan warga. Ia menyebut sebagian titik sudah masuk dalam rencana pembangunan, namun masih ada lokasi-lokasi yang membutuhkan penanganan segera.

“Ulun kira ini tinggal menunggu pelaksanaan. Tapi memang di beberapa titik ada gangguan, dan itu jadi amanah yang ulun bawa untuk didorong penyelesaiannya,” ucap pria yang akrab disapa Bang Qomal ini. 

Selain drainase, warga juga menyampaikan keluhan terkait akses jalan menuju Sekolah Rabbani yang semakin padat, terutama pada jam masuk sekolah. Mereka mengusulkan penambahan polisi tidur hingga pelebaran jalan demi menjaga keselamatan pelajar dan kelancaran lalu lintas.

“Jalur Rabbani ini jalur alternatif yang ramai tiap pagi. Ini perlu perhatian, karena menyangkut keselamatan anak-anak sekolah dan kelancaran lalu lintas,” jelas Qomal.

Dari serangkaian masukan, Qomal merangkum tiga prioritas utama yang akan diperjuangkan, yakni, Penyelesaian drainase di titik-titik rawan,
Dukungan bagi guru PAUD dan tenaga honorer, Penataan akses dan lalu lintas di sekitar sekolah.

Di akhir kegiatan, Qomal juga menekankan pentingnya pendekatan komunikasi yang lebih segar dan membumi agar lebih dekat dengan masyarakat.

“Mungkin ke depan kita tampil lebih kreatif, seperti pakai jersey bersama tim untuk menunjukkan semangat dan kebersamaan. Ini bagian dari gaya komunikasi yang ingin lebih dekat dengan warga,” tutupnya. (rdn/adv)