Rimbawan Kalsel mendonorkan darahnya. Foto - Dok. Mediakita.co.id
MEDIAKITA.CO.ID - Donor darah menjadi salah satu agenda sosial yang dilakukan oleh Ikatan Alumni Sekolah Kehutanan Menengah Atas (IKA SKMA) Pengda Kalsel, Dinas Kehutanan dan UPT KLHK Provinsi Kalsel, dalam rangka memperingati Hari Bakti Rimbawan ke-40 tahun 2023, di Aula BPSILHK Banjarbaru, Senin (13/3/23).
Ketua Seksi Sosial IKA SKMA Pengda Kalsel, Budi Hermawan Slamet menyampaikan, para rimbawan dalam giat sosial ini mendermakan alias mendonorkan darahnya untuk kemanusiaan, sehingga darahnya dapat memberikan manfaat bagi orang lain.
"IKA SKMA Pengda Kalsel sangat mendukung dan men-support kegiatan-kegiatan sosial seperti ini," kata Budi.
Petugas kesehatan dari PMI melakukan tes kesehatan kepada rimbawan sebelum donor darah. Foto - Dok. Mediakita.co.id
Selain itu sebut Budi, IKA SKMA Pengda Kalsel, juga sering mengadakan kegiatan sosial lainnya seperti bakti sosial ke panti-panti asuhan, memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir maupun kebakaran.
"Semoga darah-darah yang terkumpul hari ini bisa bermanfaat bagi kemanusiaan dan yang membutuhkan," harapnya.
Sementara itu, Kepala Balai Penerapan Standar Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPSILHK) Banjarbaru, Sujarwo Sujatmoko menambahkan bahwa selain donor darah, juga ada dilaksanakan beragam lomba, senam bersama, sampai penanaman bibit pohon.
"Tentu ini kontribusi kami para rimbawan untuk kegiatan sosial di Kalsel," ujar Sujarwo.
Kegiatan ini juga didukung oleh beberapa pihak yang juga ingin berpartisipasi, salah satunya adalah Bank Syariah Indonesia (BSI) KC Martapura.
"Alhamdulillah, kami bisa berkontribusi dalam kegiatan sosial ini," kata Branch Manager BSI KC Martapura, Buyung Yudi Gunawan.
Ia berharap, BSI selalu bisa hadir di tengah-tengah masyarakat, dan memberikan maslahat kepada mereka dengan beragam kegiatan sosial lainnya.
Diketahui, kegiatan donor darah ini diikuti oleh berbagai karyawan dari beragam instansi, di antaranya karyawan BPSILHK Banjarbaru, Dishut, dan sebagainya. Dan, dari 85 peserta yang mendaftar diperoleh 49 kantong darah. (slm)
