
Garis polisi terpasang di sepanjang pagar depan hunian semi-permanen milik Atika. Foto - Hans
MEDIAKITA.CO.ID – Kembali terjadi, satu rumah warga di Jalan Melati Indah I Jalur I Nomor 08 RT. 30 RW. 02, Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin mengalami ambruk. Peristiwa itu terjadi pada Senin (13/12/21) malam sekitar pukul 23.00 WITA.
Terlihat jelas bagian pondasi hunian semi permanen itu bergeser masuk ke dalam tahah. Sedangkan, bagian beton teras justru terangkat ke atas. Kerusakan terjadi paling parah pada bagian depan rumah, termasuk salah satu ruang kamar yang berada dekat dengan pintu masuk.
“Tidak ada rasa curiga sebelumnya. Kita cuma sempat mendengar ada bunyi rintik seperti hujan sesaat sebelum kejadian. Tahu-tahu bagian depan sudah ambruk,” ungkap pemilik rumah, Atika (35) saat ditemui tepat di depan reruntuhan bangunan, Selasa (14/12/21).
Atika menuturkan, kala itu ia bersama ketiga buah hatinya sempat terkurung di antara reruntuhan bangunan. Beruntung, para tetangga yang mendengar suara reruntuhan yang cukup keras berhamburan keluar rumah. Mereka spontan membantu Atika serta ketiga anaknya untuk segera keluar dari rumah yang sudah tak berbentuk tersebut.
“Sempat terkurung kita. Tapi, tetangga langsung membantu sehingga kami bisa menyelamatkan diri. Alhamdulillah tidak ada yang luka,” terangnya.

Warga sekitar penasaran ingin melihat secara langsung kondisi rumah ambruk di Jalan Melati Indah I, Kota Banjarmasin. Foto - Hans
Kendati tak ada korban dalam kejadian itu, menurut Atika banyak perabotan rumah serta pakaian yang masih terpendam di antara reruntuhan tersebut. Ia pun mengaku belum berani masuk ke dalam hunian miliknya, lantaran khawatir terjadi ambruk susulan.
Akibat peristiwa ini, Atika bersama keluarganya pun terpaksa memutuskan untuk menetap sementara di tempat kerabat mereka.
“Kita juga bingung kenapa bisa ambruk. Padahal, bangunan ini baru berusia sekitar 8 tahun,” tambahnya.
Pantauan di lokasi, hingga Selasa (14/12/21) pukul 13.15 WITA, hunian ambruk tersebut masih dibiarkan begitu saja. Tampak garis polisi juga telah terpasang di sepanjang pagar depan rumah yang didominasi bahan material beton itu.
Kejadian tersebut kian menambah daftar panjang bangunan ambruk di Kota Seribu Sungai. Sebelumnya, rumah ambruk juga sempat terjadi di kawasan elit Jalan Gatot Subroto serta di Jalan Kelayan A, Kecamatan Banjarmasin Selatan. (hns)