Pencarian

Sastra Lama Diangkat Kembali, Peserta Tadarus Puisi Banjarbaru Beri Apresiasi


Musikalisasi puisi tentang Burung Simbangan. Foto - Dema

MEDIAKITA.CO.ID - Pelaksanaan Tadarus Puisi dan Silaturahmi Sastra (TPSS) XVIII yang dilaksanakan Disporabudpar Kota Banjarbaru, tuai apresiasi dari Dewan Kesenian Kabupaten Kota se Kalimantan Selatan. Salah satunya dari Kabupaten Barito Kuala. 

Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Barito Kuala, Muhammad Asrani atau yang lebih akrab disapa Bajau Malela menilai baik tema yang diangkat dalam TPSS tahun 2024 ini. 

Menurutnya, Syair Burung Simbangan yang merupakan sastra lama karya Sastrawan Kalimantan Selatan, Rustam Effendi ini perlu diangkat kembali ke permukaan agar seniman dan sastrawan muda di Banua bisa mengetahuinya. 

"Menurut pandangan saya ini sangat baik. Kita angkat kembali hal-hal yang seperti ini untuk pemuda seniman milenial agar lebih mengetahui lagi karya-karya beliau," ujar Bajau Malela. 

Sesuai petunjuk pelaksanaannya kata Bajau, Dewan Kesenian Kabupaten Barito Kuala juga membawakan puisi tentang Burung Simbangan yang dipadukan dengan musik modern. 

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Disporabudpar Banjarbaru, kemudian Pak Yani Makkie sekaligus beliau juga sahabat kami," tuturnya. 


Panitia dan peserta TPSS XVIII Banjarbaru berfoto bersama. Foto - Dema

Di tempat yang sama, Kepala Disporabudpar Kota Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie menargetkan gelaran TPSS ditahun-tahun mendatang bisa lebih semarak lagi dengan mengundang seniman maupun sastrawan dari luar Kalimantan Selatan. 

"InsyaAllah, tiap tahun akan kita buat konsep yang berbeda-beda sebagai rangkaian dari Banjarbaru Ramadhan Festival. Ini semata-mata untuk melestarikan dan mengenalkan seni sastra kepada generasi muda," kata pria yang juga Ketua Harian Dewan Kesenian Kota Banjarbaru ini. (dk)