SDN 1 Loktabat Utara Raih Penghargaan Adiwiyata Nasional 2024 dari Kementerian LHK RI. Foto - Istimewa
MEDIAKITA.CO.ID - Prestasi membanggakan ditorehkan SDN 1 Loktabat Utara, Banjarbaru. Sekolah yang dikepalai oleh Muhammad Muhransyah ini meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional tahun 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Wakil Menteri LHK, Alue Dohong, M.Sc., Ph.D kepada Kepala SDN 1 Loktabat Utara, Muhammad Muhransyah, M.Pd dalam acara penganugerahan penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Sekolah Adiwiyata Nasional 2024 dengan tema "Peduli Lingkungan, Berbudaya Hijau", di Auditorium Dr Ir Soejarwo Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Rabu (2/10/2024).
Penghargaan tersebut diberikan kepada SDN 1 Loktabat Utara, berdasarkan proses penilaian Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri (CSAM) dan Calon Sekolah Adiwiyata Nasional (CSAN) Tahun 2024 yang telah selesai dilaksanakan.
Dari hasil penilaian tersebut, ditetapkan sebanyak 512 Sekolah Adiwiyata Nasional dengan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: 1232 tahun 2024 dan 208 Sekolah Adiwiyata Mandiri dengan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: 1232 Tahun 2024.
Saat dihubungi Mediakita.co.id, Kepala SDN 1 Loktabat Utara, Muhammad Muhransyah mengungkapkan rasa syukurnya atas raihan penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional 2024.
"Tentunya bangga atas penghargaan yang kami dapat, yaitu Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional tahun 2024," kata Muhransyah.
Dikatakanya, penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat Nasional ini adalah penghargaan yang pertama, setelah sebelumnya SDN 1 Loktabat Utara mendapatkan penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) pada tahun 2017 lalu.
“Kami (guru dan siswa) menerapkan program berbasis lingkungan ‘Eco and Smart School' selama dua tahun terakhir," aku Muhransyah.
Bahkan kata Muhransyah, sampai saat ini beberapa program ramah lingkungan juga masih diterapkan di SDN 1 Loktabat Utara.
“Pembayaran belanja di kantin sekolah menggunakan sampah dengan klasifikasi tertentu, kerja sama kantin dengan bank sampah sekolah," sebutnya.
Diketahui, penerimaan penghargaan tersebut juga didampingi oleh sejumlah pejabat dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarbaru.
Kepala Seksi Pengembangan Partisipasi Masyarakat DLH Banjarbaru, Rolly Yahmi berharap dengan diraihnya penghargaan sekolah Adwiyata ini bisa mendorong sekolah-sekolah di Banjarbaru dalam menerapkan gerakan cinta lingkungan.
“Terus menggalakkan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS),” harapnya. (ptr)